Polisi Amankan 29 PSK dan 7 Anjelo di Taman Sari
A
A
A
JAKARTA - Polsek Taman Sari mengamankan 29 Pekerja Seks Komersial (PSK) dan tujuh orang diduga ojek pengantar PSK di sekitar kawasan Jalan Hayam Wuruk, Gajah Mada dan Lokasari, Jakarta Barat.
Kapolsek Taman Sari AKBP Nasriadi menjelaskan operasi terhadap puluhan PSK itu merupakan kegiatan dalam rangka bulan Ramadhan. Pihaknya ingin warga Taman Sari bisa dengan khusyuk menjalan ibadah di bulan puasa ini.
“Jadi dalam rangka bulan Ramadhan kita melakukan kegiatan operasi di daerah rawan prostitusi gelap seputar Taman Sari. Hasilnya da 29 PSK dan 7 orang Anjelo (antar jemput lonte) yang kita amankan,” kata Nasriadi kepada wartawan, Jumat (10/6/2016).
Nasriadi menambahkan, para PSK dan tukang ojek itu langsung dibawa ke Polsek Taman Sari untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
“Mereka masih kita mintai keterangan, kita periksa seluruhnya. Jika ada yang terlibat dengan unsur pidana akan kita proses secara hukum. Namun jika tidak akan kami kirim ke Panti Sosial di Kedoya,” tututrnya.
Nasriadi mengatakan akan terus menjalankan operasi penyakit masyarakat selama bulan Ramadhan hingga pada Hari Raya Idul Fitri nanti.
Dirinya juga mengimbau kepada warga untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan serta kekhidmatan di bulan Ramadhan ini.
Kapolsek Taman Sari AKBP Nasriadi menjelaskan operasi terhadap puluhan PSK itu merupakan kegiatan dalam rangka bulan Ramadhan. Pihaknya ingin warga Taman Sari bisa dengan khusyuk menjalan ibadah di bulan puasa ini.
“Jadi dalam rangka bulan Ramadhan kita melakukan kegiatan operasi di daerah rawan prostitusi gelap seputar Taman Sari. Hasilnya da 29 PSK dan 7 orang Anjelo (antar jemput lonte) yang kita amankan,” kata Nasriadi kepada wartawan, Jumat (10/6/2016).
Nasriadi menambahkan, para PSK dan tukang ojek itu langsung dibawa ke Polsek Taman Sari untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
“Mereka masih kita mintai keterangan, kita periksa seluruhnya. Jika ada yang terlibat dengan unsur pidana akan kita proses secara hukum. Namun jika tidak akan kami kirim ke Panti Sosial di Kedoya,” tututrnya.
Nasriadi mengatakan akan terus menjalankan operasi penyakit masyarakat selama bulan Ramadhan hingga pada Hari Raya Idul Fitri nanti.
Dirinya juga mengimbau kepada warga untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan serta kekhidmatan di bulan Ramadhan ini.
(ysw)