Rawan Banjir, Pemkot Bekasi Salahkan Alih Fungsi Lahan

Rabu, 01 Juni 2016 - 00:04 WIB
Rawan Banjir, Pemkot Bekasi Salahkan Alih Fungsi Lahan
Rawan Banjir, Pemkot Bekasi Salahkan Alih Fungsi Lahan
A A A
BEKASI - Banjir yang menerjang wilayah Kota Bekasi selama ini, diakibatkan perubahan alih fungsi lahan serta kiriman dari Kabupaten Bogor melalui Sungai Cikeas dan Cileungsi. Alhasil, diwilayah Kota Bekasi terdapat 49 titik banjir setiap musim hujan tiba ataupun dari luapan sungai.

”Tandon air berupa bekas rawa maupun sawah kini sudah berubah fungsi menjadi pemukiman, karena perkembangan kota. Itu penyebab banjir selama ini selain air kiriman dari Bogor,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada Koran SINDO, Selasa (31/5/2016).

Sedangkan, kata dia, elevasi kota di timur Jakarta tersebut hanya berada 27 meter di atas permukaan laut. Dengan begitu, air cukup lambat untuk segera mengalir ke laut. Karena itu, dibutuhkan banyak pembangunan kolam retensi sebagai pengganti rawa maupun sawah sebelumnya.

Menurut dia, volume air dari hari ke harinya tetap sama. Adapun, pemukiman di sepanjang daerah aliran sungai yang menjadi langganan banjir karena adanya perubahan tata ruang di wilayah hulu yaitu Kabupaten Bogor. Misalnya, permukiman di bantaran Kali Bekasi.

Rahmat mencontohkan, apabila wilayah Hambalang, Sentul, Jagorawi di Kabupaten Bogor hujan dengan intensitas sangat tinggi, maka Sungai Cikeas akan meluap. ”Nah, meluapnya itu harus bagaimana, dan harus ada solusi agar air luapan itu tidak membanjiri Bekasi,” ungkapnya.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya menganggarkan sebesar Rp13 miliar untuk membangun polder air Bendung Koja di perbatasan dengan Bogor. Dengan begitu, diharapkan air dari Cikeas tertampung lebih dulu di kolam retensi tersebut sebelum masuk ke Sungai Bekasi, dan meluap ke pemukiman.

”Kami juga tengah merancang tanggul ganda di sepanjang aliran sungai, dan sistem pompa,” ujarnya. Untuk mendukung rencana itu, Rahmat akan menemui Ketua DPR di gedung parlemen Senayan untuk menyampaikan persolan banjir di wilayahnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7193 seconds (0.1#10.140)