Banjir Selutut Orang Dewasa Rendam 3 Perumahan di Jatiasih Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Banjir merendam permukiman warga di Perumahan Bumi Nasio Indah, Perumahan Graha Indah dan Buana Jaya, Jalan Raya Jatimekar, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi , Sabtu (20/2/2021). Kondisi tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Jumat (19/2/2021) malam.
Pantauan di lokasi, kendaraan bermotor tidak bisa melintas, aliran air dengan deras datang dari tempat yang lebih tinggi mengakibatkan jalan raya terendam. Ketinggian air sekira 50-70 sentimeter atau selutut hingga sedengkul orang dewasa.
Madur (29) salah seorang warga mengatakan, mulanya, hujan dengan intensitaa tinggi mengguyur sejak Jumat malam tepatnya pukul 23.00 WIB WIB. Setelah tiga jam, air mulai naik ke pemukiman warga.
"Jadi ujan itu kan jam 11 malam, air itu mulai naik sekitar jam 2, setinggi lutut ya," katanya ditemui di lokasi, Sabtu (20/2/2021) pagi.
Madur menuturkan, air kian tinggi selepas azan Subuh atau tepatnya jam 05.00 WIB. Setemgah jam kemudian, kata dia, jalan raya sudah mulai terendam banjir. Dia menganalogikan ketinggian air dengan sebutna setinggi paha.
"Awalnya hanya di dalam komplek saja. Karena ini imbasan air kali, akhirnya air kalinya naik. Ini perbatasan dengan kali Cakung," tuturnya. Tampak pula dua kendaraan besar atau truk terjebak di tengah-tengah banjir. Belum diketahui pasti penyebab dan sejak kapan dua kendaraan tersebut berada di sana.
Pantauan di lokasi, kendaraan bermotor tidak bisa melintas, aliran air dengan deras datang dari tempat yang lebih tinggi mengakibatkan jalan raya terendam. Ketinggian air sekira 50-70 sentimeter atau selutut hingga sedengkul orang dewasa.
Madur (29) salah seorang warga mengatakan, mulanya, hujan dengan intensitaa tinggi mengguyur sejak Jumat malam tepatnya pukul 23.00 WIB WIB. Setelah tiga jam, air mulai naik ke pemukiman warga.
"Jadi ujan itu kan jam 11 malam, air itu mulai naik sekitar jam 2, setinggi lutut ya," katanya ditemui di lokasi, Sabtu (20/2/2021) pagi.
Madur menuturkan, air kian tinggi selepas azan Subuh atau tepatnya jam 05.00 WIB. Setemgah jam kemudian, kata dia, jalan raya sudah mulai terendam banjir. Dia menganalogikan ketinggian air dengan sebutna setinggi paha.
"Awalnya hanya di dalam komplek saja. Karena ini imbasan air kali, akhirnya air kalinya naik. Ini perbatasan dengan kali Cakung," tuturnya. Tampak pula dua kendaraan besar atau truk terjebak di tengah-tengah banjir. Belum diketahui pasti penyebab dan sejak kapan dua kendaraan tersebut berada di sana.
(hab)