Warga Kaget, Sekda DKI & Bawahan Tak Kompak Soal Luar Batang

Selasa, 03 Mei 2016 - 09:44 WIB
Warga Kaget, Sekda DKI...
Warga Kaget, Sekda DKI & Bawahan Tak Kompak Soal Luar Batang
A A A
JAKARTA - Warga Kampung Luar Batang menilai pernyataan Sekda DKI Jakarta Saefullah berbeda dengan apa yang disampaikan pejabat Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, terkait rencana penggusuran kampung tersebut.

Pengurus Masjid Luar Batang Mansyur Amin mengungkapkan, pada pertemuan antara perwakilan warga yang terdiri dari pengurus masjid, pengurus RT/RW dan tokoh masyarakat dengan Sekda DKI Jakarta Saefullah, Plt Wali Kota Jakarta Utara Wahyudi, Camat Penjaringan Kholid, Lurah Penjaringan Suranta di Kantor Kecamatan Penjaringan tadi malam terdapat perbedaan ucapan antara pejabat Pemprov DKI dengan kecamatan.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Mansyur, Sekda Saefulloh berbicara berbeda dengan apa yang selama ini dikabarkan aparatur Kecamatan Penjaringan kepada pengurus masjid serta RT/RW. Salah satu yang berbeda yaitu, Sekda Saefullah tetap memastikan akan ada penggusuran Kampung Luar Batang.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta akan membangun plasa di sekitar masjid, dan jalan-jalan besar sebagai kesatuan dari Kota Tua sampai Luar Batang."Kami kaget dan protes serta menolak, kok ini berbeda ucapan antara atasan (Sekda DKI) dengan bawahan (aparatur Kecamatan Penjaringan). Kami juga tegaskan soal urusan hukum pihak warga tidak akan memberikan jawaban. Sebab soal hukum sudah dikuasakan kepada Yusril Ihza Mahendra. Hasil pertemuan pun tidak jelas dan warga merasa dibohongi oleh Pemprov DKI Jakarta," Selasa (3/5/2016).

Masnyur menuturkan, selesai rapat Sekda menyampaikan keinginannya untuk meninjau Kampung Luar Batang dan ke Masjid Luar Batang untuk memberikan bantuan uang sebesar Rp1 miliar dan seragam bagi marbot masjid. Namun pengurus masjid menolak, selain itu juga para tokoh masyarakat menyarankan agar Sekda tidak usah datang ke Kampung Luar Batang dan juga ke masjid mengingat sudah malam dan kondisi kampung sedang tegang pascapenggusuran Aquarium, Pasar Ikan.

Rupanya diam-diam Saefullah datang ke Masjid Luar Batang sekitar pukul 22.30 WIB. Warga yang melihat langsung bereaksi dan berupaya melakukan pengusiran terhadap Saefullah beserta rombongannya.

"Kami sesalkan tindakan Sekda yang tidak mau mendengarkan tokoh masyarakat dan pengurus RT/RW agar tidak datang ke Masjid Luar Batang. Kami yakin yang dilakukan Sekda ini by design agar ada legitimasi bagi Ahok untuk menyudutkan masyarakat Kampung Luar Batang dan ada alasan untuk mendatangkan pasukannya ke Kampung Luar Batang," tegasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1437 seconds (0.1#10.140)