Puluhan Calon Jamaah Umrah Laporkan PT Garuda Angkasa ke Polisi

Senin, 02 Mei 2016 - 21:45 WIB
Puluhan Calon Jamaah Umrah Laporkan PT Garuda Angkasa ke Polisi
Puluhan Calon Jamaah Umrah Laporkan PT Garuda Angkasa ke Polisi
A A A
TANGERANG - Puluhan calon jamaah umrah melaporkan PT Garuda Angkasa Mandiri yang merupakan perusahaan travel perjalanan haji dan umrah ke Polres Metro Tangerang. Pelaporan tersebut dilakukan karena mereka gagal berangkat tanpa alasan yang jelas.

Mereka menuntut agar uang yang sudah disetorkan ke travel milik KH Mahfudz Abdullah dikembalikan. Namun karena tidak ada kejelasan, akhirnya mereka memutuskan untuk melaporkan pemilik travel ke polisi.

Edi, salah seorang calon jamaah umrah mengatkan, dirinya dan calon jamaah lainnya sepakat melaporkan KH Mahfudz karena merasa ditipu. Dia sendiri sudah menyetor uang Rp23,5 juta. Namun, karena mengetahui banyak calon jamaah yang gagal berangkat, dia minta uangnya dikembalikan.

"Saya cuma dijanjiin terus. Tapi uang tidak pernah dikembalikan sampai sekarang. Kami mah inginnya dia datang menemui kami untuk mediasi. Tapi dia tidak pernah datang. Mungkin kabur," kata warga Kutabumi, Kabupaten Tangerang ini.

Edi menambahkan, kasus ini tidak hanya dialami jamaah dari Tanerang. Tapi juga dari berbagai daerah di Indonesia. "Informasinya ada 420 orang yang jadi korban," tukasnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo mengatakan, polisi telah menerima laporan dugaan kasus penipuan dan penggelapan dari calon jemaah umrah itu.

"Nanti kita akan lakukan penyidikan dan memanggil pemilik travel Mahfud Abdullah. kita bereskan dulu semua BAP," jelasnya. (Baca: Kantor Travel Umrah di Neglasari Disegel Calon Jamaah)

Menurut Sutarmo, kasus ini serupa dengan pemilik trevel yang berada di daerah Banten yang juga sedang ditangani pihaknya. "Diduga Mahfud ini jaringan yang sama dengan pemilik trevel di daerah Banten, karena modusnya sama," ucapnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8305 seconds (0.1#10.140)