Ditabrak Matarmaja, Wanita Paruh Baya Tewas Mengenaskan
Ditabrak Matarmaja, Wanita Paruh Baya Tewas Mengenaskan
A
A
A
BEKASI - Seorang wanita paruh baya tewas mengenaskan setelah ditabrak Kereta Api Matarmaja di Perlintasan Rel Kereta Api Kampung Kedung Gede, RT5/1, Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Korban bernama Nani Sumarni (50).
"Korban ditemukan sudah meninggal dunia dipinggir rel," kata Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kabupaten AKP Endang Longla di Bekasi, Kamis (28/4/2016).
Hasil identifikasi sementara, korban meninggal akibat luka parah pada bagian kaki dan tangan patah, kepala bagian belakang pecah dan mengeluarkan darah. "Korban tertabrak dan terpental beberapa meter ke depan rel," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Nama Sarmili (55), korban mengalami sakit ingatan dan tinggal dekat di perlintasan tersebut. Saat itu, korban sedang melintas, namun disaat bersamaan ada kereta Matarmaja No 171 dari arah barat menuju timur.
Alhasil, wanita paruh baya tersebut langsung tertabrak kereta yang sedang melaju sangat cepat. Saat ini, korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi di Cibitung untuk divisum.
"Korban ditemukan sudah meninggal dunia dipinggir rel," kata Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kabupaten AKP Endang Longla di Bekasi, Kamis (28/4/2016).
Hasil identifikasi sementara, korban meninggal akibat luka parah pada bagian kaki dan tangan patah, kepala bagian belakang pecah dan mengeluarkan darah. "Korban tertabrak dan terpental beberapa meter ke depan rel," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Nama Sarmili (55), korban mengalami sakit ingatan dan tinggal dekat di perlintasan tersebut. Saat itu, korban sedang melintas, namun disaat bersamaan ada kereta Matarmaja No 171 dari arah barat menuju timur.
Alhasil, wanita paruh baya tersebut langsung tertabrak kereta yang sedang melaju sangat cepat. Saat ini, korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi di Cibitung untuk divisum.
(whb)
Explore More