Tawuran Pecah di Klender, KRL Commuter Line Tak Bisa Melintas
A
A
A
JAKARTA - Tawuran warga kembali terjadi di kawasan Kebon Singkong, Duren Sawit Jakarta Timur, sekira pukul 18.20 WIB. Belum diketahui apakah ada korban luka dalam peristiwa ini.
Salah satu pengguna jalan, Mihardi (29) menjelaskan para pengendara yang akan melintas Jalan I Gusti Ngurah Rai, diminta untuk mencari rute alternatif karena terjadi bentrok antarwarga di kawasan tersebut.
"Dari depan perlintasan kereta api di Cipinang, jalan yang mengarah ke Pondok Kopi sudah ditutup. Tadi juga ada warga yang bilang mending putar balik Pak daripada nanti mati loh," kata Mihardi saat dihubungi Sindonews, Senin (25/4/2016).
Mihardi menambahkan, para pengendara pun kebingungan mencari jalan. Karena arus lalu lintas yang padat di jam kerja. "Pengendara motor pada panik kebingungan juga nyari jalan. Soalnya jalan pada padat dan yang mengarah ke sana ditutup," tambahnya.
Para pengguna jalan menyayangkan di lokasi tidak nampak petugas kepolisian yang tengah berjaga. "Tadi saya tidak lihat ada aparat disitu ya. Yang nutup jalan warga sekitar saja," tuturnya.
Selain mengakibatkan kemacetan, tawuran antarwarga ini pun membuat KRL Commuter Line relasi Jakarta Kota-Bekasi dan sebaliknya tidak bisa melintas. Sejumlah KRL terpaksa ditahan di Stasiun Jatinega dan Klender.
Salah satu pengguna jalan, Mihardi (29) menjelaskan para pengendara yang akan melintas Jalan I Gusti Ngurah Rai, diminta untuk mencari rute alternatif karena terjadi bentrok antarwarga di kawasan tersebut.
"Dari depan perlintasan kereta api di Cipinang, jalan yang mengarah ke Pondok Kopi sudah ditutup. Tadi juga ada warga yang bilang mending putar balik Pak daripada nanti mati loh," kata Mihardi saat dihubungi Sindonews, Senin (25/4/2016).
Mihardi menambahkan, para pengendara pun kebingungan mencari jalan. Karena arus lalu lintas yang padat di jam kerja. "Pengendara motor pada panik kebingungan juga nyari jalan. Soalnya jalan pada padat dan yang mengarah ke sana ditutup," tambahnya.
Para pengguna jalan menyayangkan di lokasi tidak nampak petugas kepolisian yang tengah berjaga. "Tadi saya tidak lihat ada aparat disitu ya. Yang nutup jalan warga sekitar saja," tuturnya.
Selain mengakibatkan kemacetan, tawuran antarwarga ini pun membuat KRL Commuter Line relasi Jakarta Kota-Bekasi dan sebaliknya tidak bisa melintas. Sejumlah KRL terpaksa ditahan di Stasiun Jatinega dan Klender.
(whb)