MKGR DKI Belum Tentukan Sikap Politik Terkait Pilgub DKI
A
A
A
JAKARTA - Ormas Musyawarah Keluarga Gotong Royong (MKGR) DKI Jakarta belum menentukan sikap dan arah terkait Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Saat ini MKGR tengah fokus melakukan pembekalan kader menjelang pelantikan pengurus pada Jumat (22/4/2016).
Ketua MKGR DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, saat ini MKGR DKI Jakarta belum menentukan sikap dan arah dalam Pilgub nanti. Namun demikian, Basri berjanji pihaknya akan tunduk sesuai dengan perintah Ketua Umum.
"Kalau Ahok, dia punya masalah dengan cara etika bicara," kata Basri saat menanggapi kemungkinan mendukung Ahok. Sementara itu, Ketua Umum Ormas MKGR Roem Kono mengatakan, ormas yang dipimpinnya saat ini lebih fokus untuk melantik pengurus baru yang mencapai 101 orang.
Sebelum pelantikan, para pengurus baru ini harus mendapatkan pembekalan organisasi, sehingga paham dan saling mengenal tentang latar belakang ormas maupun individu.
"Harus tahu, bagaimana kita bersatu, bersepaham, segala kebijakan yang masuk dalam program kerakyatan, termasuk nilai suci yang ditanamkan oleh pendiri kita RA Sugandi," kata Roem, Kamis 21 April 2016 kemarin.
Roem berharap sebelum pelantikan nantinya, sejumlah pengurus telah memahami isi dari ormas MKGR. Sehingga tugas pokok dan fungsi (tupoksi) akan bisa dilaksanakan dengan mudah oleh masing-masing pengurus."Usai pelantikan, kami akan memfokuskan perhatian kepada Pilgub DKI," ucapnya.
Ketua MKGR DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, saat ini MKGR DKI Jakarta belum menentukan sikap dan arah dalam Pilgub nanti. Namun demikian, Basri berjanji pihaknya akan tunduk sesuai dengan perintah Ketua Umum.
"Kalau Ahok, dia punya masalah dengan cara etika bicara," kata Basri saat menanggapi kemungkinan mendukung Ahok. Sementara itu, Ketua Umum Ormas MKGR Roem Kono mengatakan, ormas yang dipimpinnya saat ini lebih fokus untuk melantik pengurus baru yang mencapai 101 orang.
Sebelum pelantikan, para pengurus baru ini harus mendapatkan pembekalan organisasi, sehingga paham dan saling mengenal tentang latar belakang ormas maupun individu.
"Harus tahu, bagaimana kita bersatu, bersepaham, segala kebijakan yang masuk dalam program kerakyatan, termasuk nilai suci yang ditanamkan oleh pendiri kita RA Sugandi," kata Roem, Kamis 21 April 2016 kemarin.
Roem berharap sebelum pelantikan nantinya, sejumlah pengurus telah memahami isi dari ormas MKGR. Sehingga tugas pokok dan fungsi (tupoksi) akan bisa dilaksanakan dengan mudah oleh masing-masing pengurus."Usai pelantikan, kami akan memfokuskan perhatian kepada Pilgub DKI," ucapnya.
(whb)