Reklamasi Bikin Hasil Tangkapan Nelayan Teluk Jakarta Menurun 75 Persen
A
A
A
JAKARTA - Sejak ada proyek reklamasi, nelayan Muara Angke yang biasa mencari ikan di Teluk Jakarta mengaku hasil tangkapannya menurun drastis.
Perwakilan Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) Muara Angke, Iwan, menjelaskan kini pendapatan nelayan menurun hingga 75 persen.
Pendapatan ini karena mereka menjaring ikan dari pesisir teluk Jakarta yang dituding Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah tidak ada lagi ikan disana.
"Sebelum ada reklamasi bisa dapat ikan 50 kilogram, sekarang ada reklamasi turun drastis hanya 5 kilogram saja," cerita Iwan kepada wartawan setelah bertemu perwakilan Bakesbangpol di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).
Iwan menjelaskan akan tetap mempertahankan untuk meminta Pemprov DKI menghentikan reklamasi. "Kita akan terus berjuang agar dihentikan reklamasi ini," ujar pria yang sudah menjadi nelayan selama 10 tahun itu.
Menurut Iwan, 5 kilogram sama dengan Rp30.000-Rp50.000. "Itu mah habis buat solar saja, terus anak kami mau makan apa," keluh Iwan.
Sementara itu, dalam pertemuan antara KNT dengan perwakilan Bakesbangpol Sony, akan menerima permintaan nelayan dan akan memberikan hasil pertemuan ini ke Ahok. "Katanya bakal dikasih tahu ke pimpinan, ya tunggu saja," tukasnya.
Perwakilan Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) Muara Angke, Iwan, menjelaskan kini pendapatan nelayan menurun hingga 75 persen.
Pendapatan ini karena mereka menjaring ikan dari pesisir teluk Jakarta yang dituding Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah tidak ada lagi ikan disana.
"Sebelum ada reklamasi bisa dapat ikan 50 kilogram, sekarang ada reklamasi turun drastis hanya 5 kilogram saja," cerita Iwan kepada wartawan setelah bertemu perwakilan Bakesbangpol di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).
Iwan menjelaskan akan tetap mempertahankan untuk meminta Pemprov DKI menghentikan reklamasi. "Kita akan terus berjuang agar dihentikan reklamasi ini," ujar pria yang sudah menjadi nelayan selama 10 tahun itu.
Menurut Iwan, 5 kilogram sama dengan Rp30.000-Rp50.000. "Itu mah habis buat solar saja, terus anak kami mau makan apa," keluh Iwan.
Sementara itu, dalam pertemuan antara KNT dengan perwakilan Bakesbangpol Sony, akan menerima permintaan nelayan dan akan memberikan hasil pertemuan ini ke Ahok. "Katanya bakal dikasih tahu ke pimpinan, ya tunggu saja," tukasnya.
(ysw)