Ahok Tak Berkutik DPRD DKI Hentikan Reperda Reklamasi
Ahok Tak Berkutik DPRD DKI Hentikan Reperda Reklamasi
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku telah mendengar keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI yang menghentikan pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) reklamasi di teluk Jakarta.
Raperda yang dihentikan terkait Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta dan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (ZWP3K). (Baca: DPRD DKI Hentikan Pembahasan Dua Raperda Soal Reklamasi)
"Iya (dihentikan). Bila dia (DPRD) mau tunda ya haknya dia saja. Kami enggak bisa apa-apa. Sama saja mereka menunda-nunda, mengesahkan juga selama ini kan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, agar kasus dugaan suap yang menyangkut anggota DPRD dan petinggi pengembang tersebut ditangani oleh lembaga yang independen. Hal itu agar kasus tersebut terungkap secara transparan.
"Saya kira KPK periksanya sudah benar, biar nanti terungkap, ada apa, motif apa, tunda-tunda, tunda-tunda gitu loh. Kan aneh kan, draftnya sudah ada kok," katanya. (Baca: Penjelasan Taufik Terkait Penundaan Pembahasan Raperda Reklamasi)
Raperda yang dihentikan terkait Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta dan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (ZWP3K). (Baca: DPRD DKI Hentikan Pembahasan Dua Raperda Soal Reklamasi)
"Iya (dihentikan). Bila dia (DPRD) mau tunda ya haknya dia saja. Kami enggak bisa apa-apa. Sama saja mereka menunda-nunda, mengesahkan juga selama ini kan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, agar kasus dugaan suap yang menyangkut anggota DPRD dan petinggi pengembang tersebut ditangani oleh lembaga yang independen. Hal itu agar kasus tersebut terungkap secara transparan.
"Saya kira KPK periksanya sudah benar, biar nanti terungkap, ada apa, motif apa, tunda-tunda, tunda-tunda gitu loh. Kan aneh kan, draftnya sudah ada kok," katanya. (Baca: Penjelasan Taufik Terkait Penundaan Pembahasan Raperda Reklamasi)
(mhd)
Explore More