PDIP Kota Surabaya Sebut Risma Berpotensi Menang di Pilgub DKI
A
A
A
SURABAYA - Kabar Tri Rismaharini yang masuk dalam penjaringan PDIP untuk bakal calon gubernur DKI Jakarta mendapat tanggapan dari DPD PDIP Kota Surabaya.
Wakil Ketua DPD PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengaku belum mengetahui pasti keberadaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengikuti penjaringan cagub DKI Jakarta melalui PDIP.
Kendati demikian Adi Sutarwijono menilai kabar penjaringan yang beredar itu merupakan kebiasaan yang dijalankan di internal PDIP terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
“Itu proses penjaringan nama-nama yang dinilai layak. Jadi struktur partai, mulai dari PAC, DPC, DPD dan DPP bisa mengusulkan nama-nama kader yang dinilai layak untuk ditarungkan pada pemilihan kepala daerah,” kata Adi Sutarwijono, Sabtu (9/4/2016).
Adi Sutarwijono juga tidak menampik jika Risma layak bertarung di Jakarta. PDIP sendiri menilai Risma punya potensi bersaing dan menang di Pilgub DKI.
“Jika proses usulan ini meningkat ke proses seleksi maka baru melibatkan nama atau calon yang diusulkan. Tahapan wawancara, fir and proper test baru dilakukan," katanya.
"Yang pasti soal kabar beredar yang menyebut Risma ikut penjaringan di PDIP, itu baru batas usulan nama. PDIP menghimpun nama,” pungkas anggota DPRD Surabaya ini.
Wakil Ketua DPD PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengaku belum mengetahui pasti keberadaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengikuti penjaringan cagub DKI Jakarta melalui PDIP.
Kendati demikian Adi Sutarwijono menilai kabar penjaringan yang beredar itu merupakan kebiasaan yang dijalankan di internal PDIP terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
“Itu proses penjaringan nama-nama yang dinilai layak. Jadi struktur partai, mulai dari PAC, DPC, DPD dan DPP bisa mengusulkan nama-nama kader yang dinilai layak untuk ditarungkan pada pemilihan kepala daerah,” kata Adi Sutarwijono, Sabtu (9/4/2016).
Adi Sutarwijono juga tidak menampik jika Risma layak bertarung di Jakarta. PDIP sendiri menilai Risma punya potensi bersaing dan menang di Pilgub DKI.
“Jika proses usulan ini meningkat ke proses seleksi maka baru melibatkan nama atau calon yang diusulkan. Tahapan wawancara, fir and proper test baru dilakukan," katanya.
"Yang pasti soal kabar beredar yang menyebut Risma ikut penjaringan di PDIP, itu baru batas usulan nama. PDIP menghimpun nama,” pungkas anggota DPRD Surabaya ini.
(ysw)