Pendaftaran Balon Gubernur DKI, PDIP Bantah Ada Mahar
A
A
A
JAKARTA - DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta resmi membuka pendaftaran Balon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta pada Jumat, 8 April 2016 esok. PDIP juga membantah jika dalam pendaftaran tersebut balon gubernur akan diminta mahar.
Bendahara DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta Hadi Wijaya mengatakan, dalam pendaftaran Balon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta di Pilgub DKI 2017 mendatang, DPD PDIP tak akan memungut biaya sepeserpun. Bahkan, sejak zaman Jokowi-Ahok maju di Pilgub DKI tahun 2012 lalu pun tak ada pungutan macam-macam.
"Sejak dari Jokowi-Ahok, kami tak pernah minta uang, dia juga malah bilang tak punya uang, tidak masalah. Dan saya sebagai bendahara bertanggung jawab atas ucapan saya ini," ujarnya pada wartawan di Kantor DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta, Jalan Tebet Raya No. 46, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2016).
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD DKI Jakarta Gembong Warsono menjelaskan, PDIP tak pernah meminta mahar dalam pendaftaran Balon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta di semua periode Pilgub DKI.
Lebih jauh, kata Gembong, terkait dana sosialisasi terhadap Balon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta itu, selalu dilakukan secara bersama-sama. Sosialisasi pengenalan Cagub dan Cawagub pun dilkukan secara terstruktur sesuai aturan partai.
"Intinya soal dana itu kami gotong-royong. Untuk sosialisasi, kami ada medianya, ada jaringannya ke masyarakat. Kami bawa (Balon Cagub dan Cawagub), lalu nanti ada pengurus tingkat RW, Kelurahan, dan Kecamatan, ini loh dia. Itu sosialisasi secara struktural," pungkasnya.
Bendahara DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta Hadi Wijaya mengatakan, dalam pendaftaran Balon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta di Pilgub DKI 2017 mendatang, DPD PDIP tak akan memungut biaya sepeserpun. Bahkan, sejak zaman Jokowi-Ahok maju di Pilgub DKI tahun 2012 lalu pun tak ada pungutan macam-macam.
"Sejak dari Jokowi-Ahok, kami tak pernah minta uang, dia juga malah bilang tak punya uang, tidak masalah. Dan saya sebagai bendahara bertanggung jawab atas ucapan saya ini," ujarnya pada wartawan di Kantor DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta, Jalan Tebet Raya No. 46, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2016).
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD DKI Jakarta Gembong Warsono menjelaskan, PDIP tak pernah meminta mahar dalam pendaftaran Balon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta di semua periode Pilgub DKI.
Lebih jauh, kata Gembong, terkait dana sosialisasi terhadap Balon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta itu, selalu dilakukan secara bersama-sama. Sosialisasi pengenalan Cagub dan Cawagub pun dilkukan secara terstruktur sesuai aturan partai.
"Intinya soal dana itu kami gotong-royong. Untuk sosialisasi, kami ada medianya, ada jaringannya ke masyarakat. Kami bawa (Balon Cagub dan Cawagub), lalu nanti ada pengurus tingkat RW, Kelurahan, dan Kecamatan, ini loh dia. Itu sosialisasi secara struktural," pungkasnya.
(ysw)