KRL Anjlok, Commuter Line Bogor-Tanah Abang-Jatinegara Terputus
A
A
A
JAKARTA - Anjloknya KRL Commuter Line dengan nomor KA 2473 tujuan Manggarai-Duri membuat perjalanan KRL relasi Bogor-Tanah Abang-Jatinegara pun terputus.
Kepala Humas PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan, saat ini petugas tengah melakukan evakuasi terhadap Commuter Line yang anjlok itu. Pasalnya, akibat anjloknya kereta itu perjalanan Commuter Line pun menjadi terganggu.
Bahkan, perjalanan KRL lintas Bogor-Tanah Abang-Jatinegara dan sebaliknya pun tak dapat dilalui. "KRL Relasi Bogor dan Bekasi menuju Jakarta Kota sebagian hanya dapat beroperasi sampai Manggarai dan sebagian tetap melanjutkan perjalanan sampai Jakarta Kota," kata Eva Chairunnisa pada Sindonews, Rabu (6/4/2016).
Menurut Eva, KRL relasi Jakarta Kota menuju Bogor dan Bekasi pun untuk sementara waktu tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. PT KCJ pun meminta maaf pada semua penumpang yang hendak menggunakan jasa transportasi Commuter Line itu.
"Bagi pengguna jasa yang tidak dapat menunggu dapat melakukan pengembalian tiket pada loket stasiun dan dihimbau untuk menggunakan moda transportasi lain. Kami mohon juga tidak memaksakan diri untuk naik apabila KRL telah penuh," tutupnya.
Kepala Humas PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan, saat ini petugas tengah melakukan evakuasi terhadap Commuter Line yang anjlok itu. Pasalnya, akibat anjloknya kereta itu perjalanan Commuter Line pun menjadi terganggu.
Bahkan, perjalanan KRL lintas Bogor-Tanah Abang-Jatinegara dan sebaliknya pun tak dapat dilalui. "KRL Relasi Bogor dan Bekasi menuju Jakarta Kota sebagian hanya dapat beroperasi sampai Manggarai dan sebagian tetap melanjutkan perjalanan sampai Jakarta Kota," kata Eva Chairunnisa pada Sindonews, Rabu (6/4/2016).
Menurut Eva, KRL relasi Jakarta Kota menuju Bogor dan Bekasi pun untuk sementara waktu tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. PT KCJ pun meminta maaf pada semua penumpang yang hendak menggunakan jasa transportasi Commuter Line itu.
"Bagi pengguna jasa yang tidak dapat menunggu dapat melakukan pengembalian tiket pada loket stasiun dan dihimbau untuk menggunakan moda transportasi lain. Kami mohon juga tidak memaksakan diri untuk naik apabila KRL telah penuh," tutupnya.
(mhd,ars)