Politikus Hanura Ini Kecewa Partainya Dukung Ahok
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Rahmat HS kecewa terhadap keputusan partainya mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
"Saya bukan hanya Wakil Ketua DPD (Hanura DKI Jakarta), saya ini adalah pendiri Partai Hanura DKI. Jadi saya yang bikin Partai Hanura DKI, bukan Ongen Sangaji (Ketua DPD Hanura DKI Jakarta). Kecintaan saya pada Partai Hanura luar biasa kena partai ini platformnya hati nurani. Dengan adanya seperti ini sudah pasti saya kecewa," kata Rahmat kepada Sindonews, Sabtu 26 Maret 2016.
Rahmat secara tegas mengatakan, keputusan mendukung Ahok bukan keputusan murni seluruh kader Hanura di Jakarta, melainkan permainan politik dari para elite.
"Ini bukan kehendak kader partai Hanura se-Jakarta. Yang memilih Ahok hanya segelintir dari para elit saja. Saya yakin efeknya nanti dukungan dari bawah akan kosong saya yakin itu," tuturnya.
Dia menjelaskan, pijakan Hanura seharusnya rapat pimpinan (rapim) yang diadakan sekitar tiga bulan lalu di lima wilayah DKI Jakarta. Pada saat itu tidak ada pembahasan soal dukungan kepada Ahok.
"Itu hampir semuanya pimpinan sidangnya saya. Tidak ada itu dukungannya terhadap Ahok tidak ada yang ada hanya akan memberikan dukungan kepada Ongen Sangaji," ungkap Rahmat.
Dia menjelaskan, rencananya Hanura kembali menggelar rapim pada akhir April. Dari rapim itu, kata dia, muncul arah dukungan dan siapa calon gubernur DKI dari Hanura.
"Oleh karena itu ini akan kita paripurnakan di rapim. Rencananya rapim ini akan dilaksanakan akhir April dan itu nantinya akan diumumkan Siapa calon gubernur dari Partai Hanura," tuturnya. (Baca juga: Hanura Dukung Ahok, Wiranto: Itu Bukan Keinginan Saya)
Sebelumnya diberitakan, bertempat di kantor DPP Partai Hanura, di Jalan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, DPD dan DPP Partai Hanura resmi memberikan dukungan kepada Ahok pada Pilgub DKI 2017 mendatang.
PILIHAN:
Partai Hanura Akan Dukung Ahok
"Saya bukan hanya Wakil Ketua DPD (Hanura DKI Jakarta), saya ini adalah pendiri Partai Hanura DKI. Jadi saya yang bikin Partai Hanura DKI, bukan Ongen Sangaji (Ketua DPD Hanura DKI Jakarta). Kecintaan saya pada Partai Hanura luar biasa kena partai ini platformnya hati nurani. Dengan adanya seperti ini sudah pasti saya kecewa," kata Rahmat kepada Sindonews, Sabtu 26 Maret 2016.
Rahmat secara tegas mengatakan, keputusan mendukung Ahok bukan keputusan murni seluruh kader Hanura di Jakarta, melainkan permainan politik dari para elite.
"Ini bukan kehendak kader partai Hanura se-Jakarta. Yang memilih Ahok hanya segelintir dari para elit saja. Saya yakin efeknya nanti dukungan dari bawah akan kosong saya yakin itu," tuturnya.
Dia menjelaskan, pijakan Hanura seharusnya rapat pimpinan (rapim) yang diadakan sekitar tiga bulan lalu di lima wilayah DKI Jakarta. Pada saat itu tidak ada pembahasan soal dukungan kepada Ahok.
"Itu hampir semuanya pimpinan sidangnya saya. Tidak ada itu dukungannya terhadap Ahok tidak ada yang ada hanya akan memberikan dukungan kepada Ongen Sangaji," ungkap Rahmat.
Dia menjelaskan, rencananya Hanura kembali menggelar rapim pada akhir April. Dari rapim itu, kata dia, muncul arah dukungan dan siapa calon gubernur DKI dari Hanura.
"Oleh karena itu ini akan kita paripurnakan di rapim. Rencananya rapim ini akan dilaksanakan akhir April dan itu nantinya akan diumumkan Siapa calon gubernur dari Partai Hanura," tuturnya. (Baca juga: Hanura Dukung Ahok, Wiranto: Itu Bukan Keinginan Saya)
Sebelumnya diberitakan, bertempat di kantor DPP Partai Hanura, di Jalan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, DPD dan DPP Partai Hanura resmi memberikan dukungan kepada Ahok pada Pilgub DKI 2017 mendatang.
PILIHAN:
Partai Hanura Akan Dukung Ahok
(dam)