Mogok Angkutan Umum, Ratusan Penumpang Terlantar di Tebet
A
A
A
JAKARTA - Ratusan penumpang di sekitaran Stasiun Tebet, Jakarta Selatan terlantar lantaran angkot M44 jurusan Kampung Melayu - Karet Kuningan melakukan aksi mogok massal. Alhasil, mobil Patroli Komanda milik Polsek Tebet, TNI, dan Kecamatan Tebet pun dijadikan angkutan umum gratis.
Kasi Humas Polsek Tebet Tebet Aiptu Recky Kansil mengatakan, sejak Selasa (22/3/2016) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB hingga menjalang siang ini. Kawasan Stasiun Tebet dibanjiri penumpang yang terlantar. Penumpang kebingungan karena tidak ada satupun angkutan M44 Kampung Melayu-Karet yang beroperasi.
Maka itu, kata Recky, polisi akhirnya menerjunkan seluruh mobil patrolinya untuk mengangkut penumpang yang terlantar itu.
Selain polisi, ternyata TNI dan pihak Kecamatan Tebet ikut mengerahkan armada untuk mengantarkan warga ke tempat tujuannya.
"Penumpang di sekitaran Stasiun Tebet terlantar semua. Kami terjunkan 9 unit mobil Patko, ada bus sekolah juga, mobil TNI dan Kecamatan juga diterjunkan. Tapi, kami mengantar sampai Mall Ambasador saja. Karena yang mogok hanya M44," ujarnya pada Sindonews, Selasa (22/3/2016).
Menurutnya, sejauh ini, polisi belum menerima laporan aksi sweeping yang dilakukan pendemo di kawasan Tebet.
Selain itu, Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman juga memimpin pengawasan terhadap para pendemo yang melintas di kawasan Tebet. Semua anggota Polsek Tebet juga dikerahkan mengawal penumpang yang terlantar itu.
Sementara itu, salah satu penumpang yang terlantar, Fitriyana menerangkan, aksi mogok yang dilakukan sopir angkot M44 itu sejatinya menyusahkan warga. Sebab, dia pun khawatir jika sepulangnya kerja, dia tak dapat menuju ke Stasiun Tebet.
"Naik ojek online, takut juga nanti. Nanti kalau ketemu sama sopir angkot yang demo lalu diserang bagaimana. Mudah-mudahan sih polisi kasih bantuan terus sampai malam nanti yah," tutupnya.
PILIHAN:
Ahmad Dhani Sebut Ahok Dibeking 4 Konglomerat
Kasi Humas Polsek Tebet Tebet Aiptu Recky Kansil mengatakan, sejak Selasa (22/3/2016) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB hingga menjalang siang ini. Kawasan Stasiun Tebet dibanjiri penumpang yang terlantar. Penumpang kebingungan karena tidak ada satupun angkutan M44 Kampung Melayu-Karet yang beroperasi.
Maka itu, kata Recky, polisi akhirnya menerjunkan seluruh mobil patrolinya untuk mengangkut penumpang yang terlantar itu.
Selain polisi, ternyata TNI dan pihak Kecamatan Tebet ikut mengerahkan armada untuk mengantarkan warga ke tempat tujuannya.
"Penumpang di sekitaran Stasiun Tebet terlantar semua. Kami terjunkan 9 unit mobil Patko, ada bus sekolah juga, mobil TNI dan Kecamatan juga diterjunkan. Tapi, kami mengantar sampai Mall Ambasador saja. Karena yang mogok hanya M44," ujarnya pada Sindonews, Selasa (22/3/2016).
Menurutnya, sejauh ini, polisi belum menerima laporan aksi sweeping yang dilakukan pendemo di kawasan Tebet.
Selain itu, Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman juga memimpin pengawasan terhadap para pendemo yang melintas di kawasan Tebet. Semua anggota Polsek Tebet juga dikerahkan mengawal penumpang yang terlantar itu.
Sementara itu, salah satu penumpang yang terlantar, Fitriyana menerangkan, aksi mogok yang dilakukan sopir angkot M44 itu sejatinya menyusahkan warga. Sebab, dia pun khawatir jika sepulangnya kerja, dia tak dapat menuju ke Stasiun Tebet.
"Naik ojek online, takut juga nanti. Nanti kalau ketemu sama sopir angkot yang demo lalu diserang bagaimana. Mudah-mudahan sih polisi kasih bantuan terus sampai malam nanti yah," tutupnya.
PILIHAN:
Ahmad Dhani Sebut Ahok Dibeking 4 Konglomerat
(ysw)