Buwas Tolak Pinangan Gerindra Jadi Cagub DKI Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso menolak pinangan Partai Gerindra untuk dicalonkan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI 2017 mendatang.
Pria yang akrab disapa Buwas ini mengaku tak ahli di bidang politik. Buwas hanya ingin profesional menangani narkoba sebagai Kepala BNN.
"Enggak lah. Kita enggak ahli di bidang itu (politik). Kita profesional kan polisi, tugas dari negara sebagai Kepala BNN," kata Buwas usai mengikuti Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (21/3/2016).
Buwas mengatakan, sebagai Kepala BNN masih banyak yang harus dikerjakan. Sehingga tak memikirkan masalah pinangan sebagai calon gubernur tersebut.
"Iya, enggak mau dicalonkan. Nanti saya harus belajar dulu jadi kepala daerah, baru bisa," tegasnya. Sebelumnya diberitakan, sejak akhir Januari 2016 lalu DPD Partai Gerindra DKI Jakarta memulai penjaringan bakal calon (Balon) Gubernur DKI Jakarta untuk Pilgub pada 2017 mendatang.
Delapan nama masuk dalam penjaringan balon Gubenur dari Partai Gerindra.Mereka adalah, M Sanusi anggota DPRD DKI Jakarta, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, anggota DPR dari Fraksi Gerindra Biem Benjamin.
Kemudian, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah. Ridwan Kamil sudah menyatakan tidak ikut dalam penjaringan tersebut.(Baca: Ridwan Kamil & Anak Benyamin S Masuk Bakal Calon Gubernur DKI)
Pria yang akrab disapa Buwas ini mengaku tak ahli di bidang politik. Buwas hanya ingin profesional menangani narkoba sebagai Kepala BNN.
"Enggak lah. Kita enggak ahli di bidang itu (politik). Kita profesional kan polisi, tugas dari negara sebagai Kepala BNN," kata Buwas usai mengikuti Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (21/3/2016).
Buwas mengatakan, sebagai Kepala BNN masih banyak yang harus dikerjakan. Sehingga tak memikirkan masalah pinangan sebagai calon gubernur tersebut.
"Iya, enggak mau dicalonkan. Nanti saya harus belajar dulu jadi kepala daerah, baru bisa," tegasnya. Sebelumnya diberitakan, sejak akhir Januari 2016 lalu DPD Partai Gerindra DKI Jakarta memulai penjaringan bakal calon (Balon) Gubernur DKI Jakarta untuk Pilgub pada 2017 mendatang.
Delapan nama masuk dalam penjaringan balon Gubenur dari Partai Gerindra.Mereka adalah, M Sanusi anggota DPRD DKI Jakarta, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, anggota DPR dari Fraksi Gerindra Biem Benjamin.
Kemudian, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah. Ridwan Kamil sudah menyatakan tidak ikut dalam penjaringan tersebut.(Baca: Ridwan Kamil & Anak Benyamin S Masuk Bakal Calon Gubernur DKI)
(whb)