DPRD Akan Telusuri Pemakaian Aset Pemprov oleh Teman Ahok
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Survei Cyrus network dan relawan 'Teman Ahok' diketahui berdiri di atas aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. DPRD DKI melalui pansus aset akan menindaklanjuti keberadaan mereka.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengatakan, lembaga survei Cyrus dan relawan 'Teman Ahok' yang diketahui mendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 seharusnya tidak pantas berada di atas bangunan milik aset Pemprov DKI. Seharusnya, kata dia, kalau memang sewa, sebaiknya gunakan fasilitas swasta yang jelas tidak memiliki hubungan dengan kepemimpinan Ahok sebagai incumbent.
"Gubernur Ahok kan sudah mengakui jika lembaga dan relawan tersebut berada di aset Pemprov DKI. Ini kontradiktif dengan yang digaungkan bersih, transparan dan profesional," kata Taufik disela acara Reog Ponorogo yang digelar di Car Free Day (CFD), Minggu (20/3/2016). (Baca: Lihat Cincin Hijau, Lulung Ajak Wanita Emas Masuk PPP)
Bersyukur, kata Taufik, saat ini belum masuk masa kampanye. Dia pun akan menyelamatkan Ahok melalui panitia khusus aset yang sedang berjalan saat ini. Dimana, kata dia, dirinya meminta pansus aset untuk menelusuri keberadaan kantor lembaga Cyrus dan relawan 'Teman ahok'.
Dengan begitu, lanjut ketua DPD Partai Gerindra itu, pada saat kampanye nanti, Ahok tidak terkena pelanggaran. "Secara etika tidak baik. Kalau beretika sewa ya di Menteng, Thamrin City dan sebagainya," tegas Taufik. (Baca: Soal Pilgub DKI, Ahok Sebut PDIP Lagi Pasang Strategi)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengatakan, lembaga survei Cyrus dan relawan 'Teman Ahok' yang diketahui mendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 seharusnya tidak pantas berada di atas bangunan milik aset Pemprov DKI. Seharusnya, kata dia, kalau memang sewa, sebaiknya gunakan fasilitas swasta yang jelas tidak memiliki hubungan dengan kepemimpinan Ahok sebagai incumbent.
"Gubernur Ahok kan sudah mengakui jika lembaga dan relawan tersebut berada di aset Pemprov DKI. Ini kontradiktif dengan yang digaungkan bersih, transparan dan profesional," kata Taufik disela acara Reog Ponorogo yang digelar di Car Free Day (CFD), Minggu (20/3/2016). (Baca: Lihat Cincin Hijau, Lulung Ajak Wanita Emas Masuk PPP)
Bersyukur, kata Taufik, saat ini belum masuk masa kampanye. Dia pun akan menyelamatkan Ahok melalui panitia khusus aset yang sedang berjalan saat ini. Dimana, kata dia, dirinya meminta pansus aset untuk menelusuri keberadaan kantor lembaga Cyrus dan relawan 'Teman ahok'.
Dengan begitu, lanjut ketua DPD Partai Gerindra itu, pada saat kampanye nanti, Ahok tidak terkena pelanggaran. "Secara etika tidak baik. Kalau beretika sewa ya di Menteng, Thamrin City dan sebagainya," tegas Taufik. (Baca: Soal Pilgub DKI, Ahok Sebut PDIP Lagi Pasang Strategi)
(mhd)