Zulkifli Hasan: Calon Independen Harus Menghormati Parpol
A
A
A
JAKARTA - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) meminta calon kepala daerah yang maju melalui jalur independen tetap menghormati partai politik (parpol).
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, majunya incumbent Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melalui jalur perseorangan bukanlah bentuk deparpolisasi. Pasalnya, calon perseorangan sudah diatur dalam undang-undang.
"Enggak ada kaitannya, Ahok kan maju melalui jalur independen. Itu kan telah diatur dalam undang-undang," kata Zulkifli Hasan kepada Sindonews di Gedung DPR, Senin 14 Maret 2016 lalu.
Meski dilindungi undang-undang, Zulkifli meminta, seorang calon kepala daerah dari jalur independen tetap harus menghormati parpol. Karena, parpol merupakan pilar demokrasi bangsa.
"Kalau tidak ada parpol demokrasi itu bagaimana. Jadi kalau orang yang antipartai kan, tentu orang itu berarti kan tidak suka kepada demokrasi dong. Kalau tidak, pakai apa? Bagaimana caranya? Kalau tidak ada partai politik gimana caranya? Mau jalan independen boleh, enggak ada masalah. Ini nggak ada kaitannya," katanya.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, majunya incumbent Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melalui jalur perseorangan bukanlah bentuk deparpolisasi. Pasalnya, calon perseorangan sudah diatur dalam undang-undang.
"Enggak ada kaitannya, Ahok kan maju melalui jalur independen. Itu kan telah diatur dalam undang-undang," kata Zulkifli Hasan kepada Sindonews di Gedung DPR, Senin 14 Maret 2016 lalu.
Meski dilindungi undang-undang, Zulkifli meminta, seorang calon kepala daerah dari jalur independen tetap harus menghormati parpol. Karena, parpol merupakan pilar demokrasi bangsa.
"Kalau tidak ada parpol demokrasi itu bagaimana. Jadi kalau orang yang antipartai kan, tentu orang itu berarti kan tidak suka kepada demokrasi dong. Kalau tidak, pakai apa? Bagaimana caranya? Kalau tidak ada partai politik gimana caranya? Mau jalan independen boleh, enggak ada masalah. Ini nggak ada kaitannya," katanya.
(zik,ars)