Roy Suryo: Nachrowi Ramli Lebih Pas Pimpin Ibu Kota

JAKARTA - Mantan Menpora Roy Suryo bakal calon (Balon) Gubernur DKI Jakarta menilai Nachrowi Ramli merupakan sosok yang pas untuk memimpin Jakarta. Roy Suryo dan Nachrowi Ramli merupakan dua nama yang ditunjuk oleh DPP Partai Demokrat untuk bertarung pada Pilgub DKI 2017 mendatang.

Roy Suryo mengatakan, DPP Partai Demokrat telah mengamanahkan kepada dirinya dan Mayjen (Purn) Nahrowi Ramli untuk maju pada Pilgub DKI. "Meski belum mengeluarkan pernyataan resmi, saya bersama Nahrowi Ramli sudah ditetapkan sebagai balon Partai Demokrat. Jadi di antara dua nama ini, sebelum September, DPP Demokrat akan memastikan mengusung siapa," ungkap Roy Suryo dalam bincang-bincang bersama wartawan di Yogyakarta, Minggu (13/3/2016).

Wakil Ketua DPP Partai Demokrat ini menuturkan, Partai Demokrat belum memutuskan apakah akan mengusung sendiri calon gubernur atau justru mengusung calon wakil gubernur. Namun, Partai Demokrat sangat terbuka dengan koalisi.

Roy mengatakan, namanya terpilih merupakan murni atas keputusan partai. Secara pribadi Roy mengaku tidak memiliki ambisi bahkan keinginan menjadi Gubernur DKI. "Saya di sini hanya menjalankan amanah partai. Saya merasa Pak Nahrowi Ramli lebih pas, apalagi beliau benar-benar orang Betawi. Saya sendiri masih merasa itu bukan tempat saya, tapi saya hanya menjalankan amanah partai," katanya.

Roy menambahkan, persoalan balon Partai Demokrat tersebut saat ini masih menjadi wacana internal partai. Namun Roy merasa tidak pantas jika sejak awal sudah menyatakan kalah duluan. "Ini sama saat saya ditunjuk menjadi Menpora dulu. Saya terima saja, itu kan amanah. Dan akhirnya saya belajar banyak," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, Nachrowi Ramli dan Roy Suryo akan diusung menjadi penantang cagub petahana. Dua nama ini untuk sementara muncul atas aspirasi dari internal Demokrat.

Kedepan pihaknya masih membuka peluang adanya proses dinamis apakah akan berkolaborasi dengan partai lain atau calon tertentu untuk diusung di pilkada.(Baca: Tantang Ahok, Partai Demokrat Siapkan Dua Nama)