14 Ruas Jalan Ini Jadi Target Operasi Simpatik Polda Metro Jaya
A
A
A
JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Simpatik mulai kemarin hingga 20 hari ke depan. Sebanyak 16 ruas jalan akan menjadi prioritas lokasi Operasi Simpatik sepanjang Maret 2016 ini.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, operasi ini akan Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP masing-masing wilayah. Operasi Simpatik ini bertujuan mengoptimalisasi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).
Sehingga, kawasan KTL yang selama ini belum berfungsi secara maksimal itu dapat dioptimalkan sebagaimana seharusnya. "Kami terjunkan 2.200 personel gabungan TNI, Polri, Dishub, dan Pol PP. Operasi Simpatik ini agar KTL tertib rambu, marka, parkir, traffic light, dan berfungsinya sarana dan prasarana jalan dengan baik, sesuai peruntukannya," kata Budiyanto pada wartawan, Selasa (1/3/2016).
Operasi yang akan digelar hingga tanggal 21 Maret 2016 itu, kata Budi, digelar dengan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum. "Kita akan melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dan angkutan jalan. Bisa berupa tilang dan teguran keras secara tertulis, ataupun secara lisan. Ini demi menghindari potensi kecelakaan pula," terangnya.
Berdasarkan data operasi simpatik ini akan difokuskan di 12 ruas jalan yang masuk dalam kategori KTL. Berikut ke-12 ruas jalan tersebut, untuk wilayah Jakarta yakni, Jalan Jendral Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Yos Sudarso sampai dengan simpang Coca Cola.
Kemudian kawasan Slipi sampai dengan Jembatan Besi; Jalan Melawai, Kebayoran Baru; Jalan Pemuda Pulo Gadung; Jalan Banda Passoso, Pelabuhan Tanjung Priok.
Untuk wilayah Tangerang yakni, Jalan Daan Mogot Km 22-24; Jalan Syech Nawaei; Jalan Boulevard sektor VII Bintaro dan Jalan P1 Bandara Soetta. Wilayah Depok yakni, Jalan Margonda Raya; Kawasan Bekasi yakni, Jalan Chairil Anwar; Jalan Kiai Hajar Dewantoro. Terakhir adalah ruas jalan tol di wilayah hukukm Polda Metro Jaya.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, operasi ini akan Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP masing-masing wilayah. Operasi Simpatik ini bertujuan mengoptimalisasi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).
Sehingga, kawasan KTL yang selama ini belum berfungsi secara maksimal itu dapat dioptimalkan sebagaimana seharusnya. "Kami terjunkan 2.200 personel gabungan TNI, Polri, Dishub, dan Pol PP. Operasi Simpatik ini agar KTL tertib rambu, marka, parkir, traffic light, dan berfungsinya sarana dan prasarana jalan dengan baik, sesuai peruntukannya," kata Budiyanto pada wartawan, Selasa (1/3/2016).
Operasi yang akan digelar hingga tanggal 21 Maret 2016 itu, kata Budi, digelar dengan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum. "Kita akan melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dan angkutan jalan. Bisa berupa tilang dan teguran keras secara tertulis, ataupun secara lisan. Ini demi menghindari potensi kecelakaan pula," terangnya.
Berdasarkan data operasi simpatik ini akan difokuskan di 12 ruas jalan yang masuk dalam kategori KTL. Berikut ke-12 ruas jalan tersebut, untuk wilayah Jakarta yakni, Jalan Jendral Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Yos Sudarso sampai dengan simpang Coca Cola.
Kemudian kawasan Slipi sampai dengan Jembatan Besi; Jalan Melawai, Kebayoran Baru; Jalan Pemuda Pulo Gadung; Jalan Banda Passoso, Pelabuhan Tanjung Priok.
Untuk wilayah Tangerang yakni, Jalan Daan Mogot Km 22-24; Jalan Syech Nawaei; Jalan Boulevard sektor VII Bintaro dan Jalan P1 Bandara Soetta. Wilayah Depok yakni, Jalan Margonda Raya; Kawasan Bekasi yakni, Jalan Chairil Anwar; Jalan Kiai Hajar Dewantoro. Terakhir adalah ruas jalan tol di wilayah hukukm Polda Metro Jaya.
(whb)