Bupati Bogor Didesak Segera Perbaiki Jalan Rusak
A
A
A
JAKARTA - Puluhan Warga Desa Bojongkulur mendesak Bupati Bogor, Nurhayanti untuk segera memperbaiki sejumlah jalan yang mengalami kerusakan. Salah satu jalan yang menjadi urat nadi warga adalah Jalan Raya Bojongkulur karena terhubung ke tol Jatiasih.
Pantauan di lokasi, jalan sepanjang jalan, jalanan di Bojongkulur yang berpenduduk sekitar 40 ribu jiwa ini rusak parah. Lubang jalan dengan diameter hingga 150 cm tersebar di beberapa titik. Bahkan kedalaman lubang jalan itu ada yang mencapai 15 cm.
"Kami seperti hidup di pedalaman, jalan rusak parah, padal ini urat nadi menuju tol Jatiasih. Pemda Bogor sama sekali tak memperhatikan infrastruktur berupa jalab selama bertahun-tahun" ujar Sudrajat salah satu pengurus RW yang menyampaikan aksi protes, Kamis (25/2/2016).
Warga lainnya, Dharma Desvandri juga mengeluh, bahwa kerusakan jalan itu membuat waktu tempuh dari rumahnya ke tol Jatiasih bisa mencapai satu jam.
"Bayangkan, sehari-hari kami harus menuju tol paling cepat satu jam, padahal jarak dari rumah ke tol Jatiasih tak lebih dari empat kilometer," protesnya.
Lebih lanjut Dharma Desvandri meminta Bupati Bogor untuk memperbaiki infrastruktur berupa jalanan yang sudah seperti kolam ikan.
Rencananya, jika tidak diperbaiki, warga akan melakukan protes langsung ke Kabupaten Bogor. "Kami bayar pajak setiap tahun dan pemerintah tak mampu memperbaiki jalanan rusak" Ujar Buche Achmad yang juga merasa tidak puas.
Selain Bojongkulur, jalanan rusak juga terbentang antara Cikeas hingga Ciangsana. Hingga kini sejumlah jalan tersebut belun diperbaiki oleh Pemkab Bogor.
PILIHAN:
Satu Lagi Korban Dugaan Dicabuli Saipul Jamil Lapor Polisi
Pantauan di lokasi, jalan sepanjang jalan, jalanan di Bojongkulur yang berpenduduk sekitar 40 ribu jiwa ini rusak parah. Lubang jalan dengan diameter hingga 150 cm tersebar di beberapa titik. Bahkan kedalaman lubang jalan itu ada yang mencapai 15 cm.
"Kami seperti hidup di pedalaman, jalan rusak parah, padal ini urat nadi menuju tol Jatiasih. Pemda Bogor sama sekali tak memperhatikan infrastruktur berupa jalab selama bertahun-tahun" ujar Sudrajat salah satu pengurus RW yang menyampaikan aksi protes, Kamis (25/2/2016).
Warga lainnya, Dharma Desvandri juga mengeluh, bahwa kerusakan jalan itu membuat waktu tempuh dari rumahnya ke tol Jatiasih bisa mencapai satu jam.
"Bayangkan, sehari-hari kami harus menuju tol paling cepat satu jam, padahal jarak dari rumah ke tol Jatiasih tak lebih dari empat kilometer," protesnya.
Lebih lanjut Dharma Desvandri meminta Bupati Bogor untuk memperbaiki infrastruktur berupa jalanan yang sudah seperti kolam ikan.
Rencananya, jika tidak diperbaiki, warga akan melakukan protes langsung ke Kabupaten Bogor. "Kami bayar pajak setiap tahun dan pemerintah tak mampu memperbaiki jalanan rusak" Ujar Buche Achmad yang juga merasa tidak puas.
Selain Bojongkulur, jalanan rusak juga terbentang antara Cikeas hingga Ciangsana. Hingga kini sejumlah jalan tersebut belun diperbaiki oleh Pemkab Bogor.
PILIHAN:
Satu Lagi Korban Dugaan Dicabuli Saipul Jamil Lapor Polisi
(ysw)