Warga Protes Rumah Pemotongan Ayam di Cinere

Jum'at, 05 Februari 2016 - 10:19 WIB
Warga Protes Rumah Pemotongan Ayam di Cinere
Warga Protes Rumah Pemotongan Ayam di Cinere
A A A
JAKARTA - Warga RT01 RW01 Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere mengeluhkan tempat pemotongan ayam tak berizin di lingkungan mereka. Lokasi usaha yang berdekatan dengan pemukiman membuat warga terganggu.

Tri Kustiah, warga sekitar mengaku sudah melaporkan ke Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Depok. Warga juga mengeluhkan soal truk yang membawa ayam mengganggu kenyamanan warga sekitar.

"Saya diberikan amanat dari warga untuk menyampaikan keluhan kepada Pemkot Depok," kata Tri kepada wartawan, Jumat (5/2/2016).

Truk yang membawa ayam potong dan limbah ayam mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Biasanya, truk melintas sekitar sore atau malam.

"Memang malam truknya lewat, tapi namanya bau ya sama saja mengganggu," terangnya.

Ketua RT01 RW01, Mugeni Sapalas mengungkapkan, di wilayahnya ada dua UPH ayam potong yang telah beroperasi sejak lama.

Karena ada tuntutan warga ketua lingkungan langsung mengumpulkan para pengusaha ayam potong itu.

Dari perjanjian yang disepakati, para pemilik usaha harus mengurus izin. Selain itu, mereka juga harus menjaga kebersihan lingkungan dengan memastikan limbah tidak dibuang sembarangan. "Pengusaha kikil tidak boleh menggunakan tawas. Dan para pengusaha harus membuat paguyuban," ujarnya.

PILIHAN:

Sidang Kasus UPS, Ahok Tak Berkutik Ditunjukan Bukti Ini

Jessica Bantah Tuduhan Ayah Mirna
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8624 seconds (0.1#10.140)