Kampung Pulo Banjir, Proyek Normalisasi Ciliwung Terhambat

JAKARTA - Hujan deras dan banjir kiriman dari Bogor dan Depok membuat wilayah Kampung Pulo kembali terendam banjir. Kondisi ini jelas membuat pembangunan turap di kali Ciliwung terhambat.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Teuku Iskandar mengatakan, saat ini masih fokus menyelesaikan pembuatan drainase di Kampung Pulo.

"Kalau tanggul dan pembuatan side draine selesai tentu akan mengurangi banjir di kawasan itu," ujar Iskandar kepada wartawan, Kamis (4/2/2016).

Iskandar melanjutkan, guna mengatasi genangan yang terjadi di Kampung pulo dikerahkan mobil pompa.

Sebagai solusi atasi banjir jangka panjang, selain pembangunan tanggul dan jalan inspeksi, di sepanjang bantaran Kampung Pulo itu nantinya akan dibangun side draine yang lebarnya 80 cm dan memiliki kedalaman satu meter.

"Nanti di sepanjang side draine akan dipasang empat pompa di lokasi terendah. Di empat titik itu dipasang empat pintu dan gorong-gorong," jelasnya.

Soal jalan inspeksi, Saat ini mulai membuat beton jalan. "Sudah mulai tuangkan pasir batu sebagai lapisan b, kemudian pengecoran 20 centimeter dan pemasangan beton jalan. Kalau itu jadi, bisa tambah rasio jalan 20 kilometer," tutupnya.

Sebelumnya Gubernur DKI Basuki T Purnama sempat meminta hujan deras untuk menjajal proyek normalisasi yang tengah berjalan tersebut. Namun begitu diberikan hujan deras serta banjir kiriman, Kampung Pulo kembali terendam banjir.

PILIHAN:

Pembawaan tenang, Penyidik Diminta Periksa Jessica ke Psikolog

Sebut Jessica Cemburu kepada Mirna, Polisi Akan Periksa Ayah Korban