Hapus Premium, DKI Harus Sediakan Transportasi Laik untuk Warga
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI jakarta harus memberikan alternatif kepada warga Ibu Kota terkait rencana menyetop pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.
Pengamat perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan, DKI harus memberikan alternatif kepada warga jika memang meminta untuk menyetop pasokan jenis premium. Menuurt Nirwono, alternatif yang dimaksud ialah Pemprov DKI harus memberikan transportasi atau angkutan umum yang laik.
Laiknya angkutan umum itu bisa diambil dari uang yang selama ini dipakai untuk pasokan premium. "Angkutan umum seperti bus ditambah, jalur sepeda, dan juga trotoar yang selama kurang menjadi perhatian juga harus diperbaiki terlebih dahulu," ujar Nirwono.
Nirwono menyebut alternatif ini akan berjalan beriring-iringan dengan tujuan penghentian pasokan premium bisa terwujud. "Penghentian pasokan premium secara tidak langsung mengurangi tingkat pencemaran udara dari segi lingkungan dan secara halus akan membatasi kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta." tukasnya.
Pengamat perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan, DKI harus memberikan alternatif kepada warga jika memang meminta untuk menyetop pasokan jenis premium. Menuurt Nirwono, alternatif yang dimaksud ialah Pemprov DKI harus memberikan transportasi atau angkutan umum yang laik.
Laiknya angkutan umum itu bisa diambil dari uang yang selama ini dipakai untuk pasokan premium. "Angkutan umum seperti bus ditambah, jalur sepeda, dan juga trotoar yang selama kurang menjadi perhatian juga harus diperbaiki terlebih dahulu," ujar Nirwono.
Nirwono menyebut alternatif ini akan berjalan beriring-iringan dengan tujuan penghentian pasokan premium bisa terwujud. "Penghentian pasokan premium secara tidak langsung mengurangi tingkat pencemaran udara dari segi lingkungan dan secara halus akan membatasi kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta." tukasnya.
(whb)