Ratusan Pejabat Ngaret di Kota Tangerang Dimutasi
A
A
A
TANGERANG - Ratusan pejabat di Pemerintah Kota Tangerang dimutasi karena kerap terlambat saat rapat. Ada sekitar 164 pejabat terkena mutasi yang merupakan pejabat eselon 2, 3, dan 4.
pelantikan pejabat baru ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Dalam mutasi tersebut, Arief mengambil sumpah dan janji para pegawai yang tersebut di Lapangan Ahmad Yani, Tangerang.
Arief juga mengumumkan dua staf ahli wali kota yang lolos dalam seleksi, yaitu Masyati Zulia sebagai Staf ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM yang sebelumnya sebagai Sekretaris Bappeda dan Asep Suparman sebagai Staf ahli bidang Hukum dan Politik yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Organisasi Setda.
Arief mengatakan bahwa jabatan merupakan amanah dan sama pentingnya meskipun hanya staf biasa. Dirinya meminta agar para pegawai bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Arief juga sempat menghibur pejabat yang dicopot dari jabatannya. "Jangan merasa kecil walau jadi staf. Tidak ada yang luar biasa dengan jabatan tinggi, yang luar biasa adalah, jika dengan jabatan tersebut bisa memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.
Dia mengatakan bahwa PNS Kota Tangerang saat ini sudah sejahtera jika dibanding dengan beberapa tahun lalu. "Pegawai harian lepas dulu gajinya cuma Rp80-100 ribu sebulan, tapi sekarang tidak kurang dari Rp2 juta. Gaji kurang atau lebih itu relatif, tergantung gaya hidup," ujarnya.
Dengan kesejahteraan yang cukup, menurut Arief seharusnya para pegawai bertugas dengan baik, disiplin, penuh dedikasi dan tanggung jawab. Dia mengeluhkan masih saja ada pegawai yang datang terlambat, salah satunya saat apel pagi ini.
"Apel bersama diundang jam 7, tapi ada yang terlambat. Seharusnya kan datang lebih awal. Ini juga sering terjadi saat rapat jam 9, tapi baru datang jam 9 lewat, akhirnya nunggu-nunggu rapatnya baru mulai jam 10. Ini budaya yang harus kita ubah," tukasnya.
PILIHAN:
Jessica DItanya Soal Rekaman CCTV Kafe Olivier
pelantikan pejabat baru ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Dalam mutasi tersebut, Arief mengambil sumpah dan janji para pegawai yang tersebut di Lapangan Ahmad Yani, Tangerang.
Arief juga mengumumkan dua staf ahli wali kota yang lolos dalam seleksi, yaitu Masyati Zulia sebagai Staf ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM yang sebelumnya sebagai Sekretaris Bappeda dan Asep Suparman sebagai Staf ahli bidang Hukum dan Politik yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Organisasi Setda.
Arief mengatakan bahwa jabatan merupakan amanah dan sama pentingnya meskipun hanya staf biasa. Dirinya meminta agar para pegawai bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Arief juga sempat menghibur pejabat yang dicopot dari jabatannya. "Jangan merasa kecil walau jadi staf. Tidak ada yang luar biasa dengan jabatan tinggi, yang luar biasa adalah, jika dengan jabatan tersebut bisa memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.
Dia mengatakan bahwa PNS Kota Tangerang saat ini sudah sejahtera jika dibanding dengan beberapa tahun lalu. "Pegawai harian lepas dulu gajinya cuma Rp80-100 ribu sebulan, tapi sekarang tidak kurang dari Rp2 juta. Gaji kurang atau lebih itu relatif, tergantung gaya hidup," ujarnya.
Dengan kesejahteraan yang cukup, menurut Arief seharusnya para pegawai bertugas dengan baik, disiplin, penuh dedikasi dan tanggung jawab. Dia mengeluhkan masih saja ada pegawai yang datang terlambat, salah satunya saat apel pagi ini.
"Apel bersama diundang jam 7, tapi ada yang terlambat. Seharusnya kan datang lebih awal. Ini juga sering terjadi saat rapat jam 9, tapi baru datang jam 9 lewat, akhirnya nunggu-nunggu rapatnya baru mulai jam 10. Ini budaya yang harus kita ubah," tukasnya.
PILIHAN:
Jessica DItanya Soal Rekaman CCTV Kafe Olivier
(ysw)