Diduga Korsleting, Bus Transjakarta Hangus 95%
A
A
A
JAKARTA - Terbakarnya bus Transjakarta gandengan dengan nomor polisi B 7438 IX di Busway Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat diduga akibat korsleting. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
"Dugaan sementara penyebabnya korsleting. Tidak ada korban jiwa," kata epala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria di Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Bahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan bus, pihak PKP menerjunkan dua unit mobil pemadam.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno menambahkan, menambahkan, bus Transjakarta itu terbakar hingga seluruh badan bus.
"Saat sampai di Jalan Latuharhary sekitar pukul 05.50 WIB, bus mengalami kebakaran sekitar 95%," tambahnya. (Baca: Tak Layak Jalan, Bus Transjakarta Terbakar di Latuharhary)
Dia menjelaskan, kini bus milik operator PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM) dibawa ke pul di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
"Dugaan sementara penyebabnya korsleting. Tidak ada korban jiwa," kata epala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria di Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Bahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan bus, pihak PKP menerjunkan dua unit mobil pemadam.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno menambahkan, menambahkan, bus Transjakarta itu terbakar hingga seluruh badan bus.
"Saat sampai di Jalan Latuharhary sekitar pukul 05.50 WIB, bus mengalami kebakaran sekitar 95%," tambahnya. (Baca: Tak Layak Jalan, Bus Transjakarta Terbakar di Latuharhary)
Dia menjelaskan, kini bus milik operator PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM) dibawa ke pul di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
(mhd)