Ini Tahapan Gerindra Menjaring Calon Gubernur DKI

JAKARTA - DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sore ini hingga Juni mendatang mulai melakukan penjaringan terhadap delapan nama bakal calon (balon) Gubernur DKI Jakarta. Selanjutnya, Juni mendatang hanya akan ada tiga nama yang disodorkan DPD ke DPP untuk diusung sebagai calon Gubernur DKI.

Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur dari DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengungkapkan, hari ini merupakan awal dari proses penjaringan balon Gubernur DKI dari Partai Gerindra. Selanjutnya, mulai 1 Februari hingga Mei mendatang delapan nama balon ini diwajibkan untuk melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat Ibu Kota.

"Bagaimana cara, waktu dan tempat para balon ini melakukan sosialisasi diserahkan sepenuhnya kepada mereka," ungkap Syarif saat dihubungi, Rabu 27 Januari 2016 kemarin. Syarif menjelaskan, pada April-Mei mendatang, Tim Penjaringan Calon Gubernur akan melakukan survei.

Survei tersebut untuk melihat hasil dari sosialisasi yang sudah dilakukan oleh bakal calon tersebut. "Nanti dari survei itu, akan kami kerucutkan menjadi tiga orang saja dan akan kami sampaikan kepada DPP. Nanti DPP yang melakukan fit and proper tese kepada ketiga calon gubernur tersebut," jelas Syarif.

Mengenai calon wakil gubernur sendiri, Syarif mengaku itu akan dilakukan komunikasi dahulu dengan partai koalisi yang ingin ikut bergabung bersama Gerindra. "Yang pasti kita sudah akan calonkan posisi Gubernur," tukasnya.

Untuk diketahui hari ini Parta Gerindra menjaring delapan nama. Mereka adalah Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, M Sanusi anggota DPRD DKI Jakarta, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, anggota DPR dari Fraksi Gerindra Biem Benjamin. Kemudian, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.