Pasca Bom Sarinah, Starbuck Tutup 4 Hari
A
A
A
JAKARTA - Pasca ledakan di Starbuck akibat ulah para teroris, pihak pengelola menara Gedung Cakrawala memagari lokasi dengan seng. Starbuck menutup usahanya selama 4 hari.
Pagar seng setinggi 150 Centimeter sekeliling halaman menara Cakrawala, penutupan tersebut atas instruksi polisi guna mempermudah penyelidikan lebih dalam. (Baca: Warga Kencingi Pecahan Tubuh Teroris Bom Bunuh Diri di Sarinah)
"Ini instruksi polisi. Mungkin maksudnya agar mempermudah polisi dalam penyelidikan, lebih steril," kata Sukmadi salah satu petugas keamanan Menara Cakrawala di lokasi, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Sukmadi menerangkan, penutupan dengan pagar seng itu dilalukan hingga hari Senin 18 Januari 2016 mendatang. Adapun untuk sementara aktivitas gedung tersebut untuk sementara tidak dipergunakan.
"Mungkin sampai hari Senin, seluruh di gedung ini otomatis di nonaktifkan dulu," pungkasnya. (Baca: Sarinah Dibom, Jokowi Bilang Rakyat Jangan Takut)
Pagar seng setinggi 150 Centimeter sekeliling halaman menara Cakrawala, penutupan tersebut atas instruksi polisi guna mempermudah penyelidikan lebih dalam. (Baca: Warga Kencingi Pecahan Tubuh Teroris Bom Bunuh Diri di Sarinah)
"Ini instruksi polisi. Mungkin maksudnya agar mempermudah polisi dalam penyelidikan, lebih steril," kata Sukmadi salah satu petugas keamanan Menara Cakrawala di lokasi, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Sukmadi menerangkan, penutupan dengan pagar seng itu dilalukan hingga hari Senin 18 Januari 2016 mendatang. Adapun untuk sementara aktivitas gedung tersebut untuk sementara tidak dipergunakan.
"Mungkin sampai hari Senin, seluruh di gedung ini otomatis di nonaktifkan dulu," pungkasnya. (Baca: Sarinah Dibom, Jokowi Bilang Rakyat Jangan Takut)
(hyk)