DKI Dukung Metro Mini Mogok Operasi

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung Metro Mini untuk berhenti beroperasi meski tidak bisa langsung memberikan layanan penggantinya.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempersilahkan Metro Mini untuk berhenti beroperasi. Apalagi, keberadaan Metromini justru mengancam keselamatan penumpang. (Baca: Metro Mini Dikandangkan, Ratusan Sopir Turun ke Jalan)

"Biarkan saja tidak ada angkutan daripada ada yang meninggal. Anak sekolah pada libur ini, elo mogok saja kayak alien," kata Ahok usai membuka turnamen Futsal Piala Gubernur DKI 2015 di kawasan pasar festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (20/1/2015).

Ahok menjelaskan, sejak dua tahun lalu sudah meminta Metro Mini melakukan revitalisasi dengan mengubah sistem setoran menjadi rupiah perkilometer. Namun, hingga saat ini hanya Kopaja yang mau ikut bergabung.

Dengan bergabungnya 150 Kopaja tersebut, Ahok semakin yakin dengan mempersilakan Metro Mini berhenti beroperasi.

"Tahun ini kita hanya tambah Kopaja sekitar 350 unit, dan bus hibah 600 unit. Kalau pembelian bus bisa cepat, akhir 2016 lah paling enggak sudah kelihatan," ujarnya.

PILIHAN:

Kenalan Lewat Facebook, 2 ABG Tangerang Dicabuli

Ini Kronologi Semburan Gas di Depok