Hasil Penghitungan Suara 11 Kecamatan, Idris-Pradi Unggul 61,88%
Hasil Penghitungan Suara 11 Kecamatan, Idris-Pradi Unggul 61,88%
A
A
A
DEPOK - Sebanyak 11 kecamatan di Depok telah menyelesaikan pleno rekapitulasi penghitungan suara pilkada Depok. Hasilnya, pasangan Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna memperoleh 61,88%, sedangkan pasangan Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi memperoleh 38,12%.
"Sudah 100% upload C1 scan di sistem perhitungan KPU," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Depok Suwarna Wiryasumarta, Senin (14/12/2015). Soal partisipasi pemilih, Suwarna mengakui memang di bawah target.
Menurut Suwarna, dari target 70% hanya 56,86% saja yang memilih. Sedangkan total pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.222.157 pemilih. "Di bawah target yang ditentukan. Tapi, ada kenaikan enam persen dari Pilkada 2010," ungkapnya.
Suwarna menuturkan, KPU akan melakukan pleno rekapitulasi tingkat kota pada Rabu 16 Desember 2015 mendatang. Dan bila tidak ada gugatan, maka pasangan terpilih akan dilantik pada Januari 2015.
Anggota Komisi Nana Shobarna mengatakan rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan hanya ada beberapa kendala. Misalnya, kekeliruan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat pemungutan suara, saat menjumlah daftar pemilih.
KPPS melakukan kesalahan penjumlahan DPT Tambahan 1 (DPTb 1) dan DPTb 2. "Seharusnya sinkron dan jumlahnya tidak boleh lebih dari surat suara yang disediakan KPU. Tapi, ini banyak yang salah. Terutama terjadi di wilayah Kecamatan Cipayung. Tapi bisa diselesaikan," katanya.
"Sudah 100% upload C1 scan di sistem perhitungan KPU," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Depok Suwarna Wiryasumarta, Senin (14/12/2015). Soal partisipasi pemilih, Suwarna mengakui memang di bawah target.
Menurut Suwarna, dari target 70% hanya 56,86% saja yang memilih. Sedangkan total pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.222.157 pemilih. "Di bawah target yang ditentukan. Tapi, ada kenaikan enam persen dari Pilkada 2010," ungkapnya.
Suwarna menuturkan, KPU akan melakukan pleno rekapitulasi tingkat kota pada Rabu 16 Desember 2015 mendatang. Dan bila tidak ada gugatan, maka pasangan terpilih akan dilantik pada Januari 2015.
Anggota Komisi Nana Shobarna mengatakan rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan hanya ada beberapa kendala. Misalnya, kekeliruan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat pemungutan suara, saat menjumlah daftar pemilih.
KPPS melakukan kesalahan penjumlahan DPT Tambahan 1 (DPTb 1) dan DPTb 2. "Seharusnya sinkron dan jumlahnya tidak boleh lebih dari surat suara yang disediakan KPU. Tapi, ini banyak yang salah. Terutama terjadi di wilayah Kecamatan Cipayung. Tapi bisa diselesaikan," katanya.
(whb)
Explore More