Ini Kata Timses Soal Dugaan Serangan Fajar di Depok

DEPOK - Menjelang Pilkada Kota Depok, serangan fajar disinyalir terjadi di tiga kecamatan yakni di Begi, Tapos dan Pancoran Mas. Warga di tiga kecamatan tersebut mendapatkan paket sembako dari pasangan cawalkot.

Ketua Tim Sukses (Timse) nomor dua, Nuroji menilai tindakan serangan fajar itu sebagai perbuatan zalim.
"Itu jahat dan tidak fair," kata Nuroji ditemui di TPS 32 RW. 009, Beji, Depok, Rabu (9/12/2015).

Dirinya menginstruksikan pada timnya untuk tidak melakukan tindakan itu. Dirinya memilih untuk merawat konstituen dalam jangka panjang dan rasional.

"Bukan dengan cara pragmatis dengan bagi-bagi serangan fajar," tegasnya.

Dirinya menuturkan mendapat kabar adanya serangan fajar dari tim lain sejak beberapa hari lalu sebelum pelaksanaan pilkada. Dari laporan yang masuk, serangan fajar terjadi di Beji, Tapos, Pancoran Mas.

"Ada yang bagi-bagi deterjen dan minyak goreng," ungkapnya.

Menjaga kecurangan, pihaknya menginstruksikan tim untuk begadang sejak kemarin malam hingga subuh tadi. Catatan yang dimiliki ada beberapa titik rawan terjadinya serangan fajar.

"Ada beberapa kelurahan yang memang rawan. Misalnya di Pancoran Mas, Sawangan, Cilodong dan Cimanggis," pungkasnya.

PILIHAN:

KPK Batalkan Ahok Jadi Narasumber, sang Gubernur Bingung