1.800 Personel Gabungan Kawal Pilkada Depok
A
A
A
DEPOK - Sebanyak 1.800 personel gabungan akan mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok di 3.235 Tempat Pemungutan Suara (TPS). 1.000 personel dari Polres Depok, 300 personel dari Kodim 0508, sisanya dari Polda Metro Jaya.
"Apel kesiapan ini bertujuan mencek personel di lapangan dengan harapan adanya sinergitas antar lembaga, sehingga pemilu dapat berjalan dengan aman dan tertib," kata Kapolres Depok Kombes Pol Dwiyono saat apel keamanan pasukan di Balai Kota Depok, Senin (7/12/2015).
Dia juga menjamin personel yang diterjunkan dituntut mampu menciptakan suasana aman. Dia menambahkan, proses pilkada yang sudah dilaksanakan adalah kampanye.
"Kampanye berjalan aman, namun kondisi ini jangan membuat kitaa terlena. Tahapan yang berlangsung saat ini adalah masa tenang dan masa inti," jelasnya.
Menurut Dwiyono, pasangan calon (paslon) memiliki basis pendukung diamana mereka ingin jagoannya menang di Pilkada Depok. Hal itu yang berpotensi menjadi gangguan.
"Oleh sebab itu personel polri menempatkan pasukannya di setiap TPS. Kami bagikan buku saku guna memberikan pengamanan PPS dan KPPS untuk melakukan sosilalisasi. Personil pengamanan di TPS dilarang meninggalkan tugas. Setelah selesai lakukan pengawalan surat suara. Para kapolsek mengamankan surat suara mulai dari tingkat bawah sampai KPU Kota Depok," tuturnya.
PILIHAN:
Kecewa Tak Diantar, Teman Ditikam Hingga Tewas
"Apel kesiapan ini bertujuan mencek personel di lapangan dengan harapan adanya sinergitas antar lembaga, sehingga pemilu dapat berjalan dengan aman dan tertib," kata Kapolres Depok Kombes Pol Dwiyono saat apel keamanan pasukan di Balai Kota Depok, Senin (7/12/2015).
Dia juga menjamin personel yang diterjunkan dituntut mampu menciptakan suasana aman. Dia menambahkan, proses pilkada yang sudah dilaksanakan adalah kampanye.
"Kampanye berjalan aman, namun kondisi ini jangan membuat kitaa terlena. Tahapan yang berlangsung saat ini adalah masa tenang dan masa inti," jelasnya.
Menurut Dwiyono, pasangan calon (paslon) memiliki basis pendukung diamana mereka ingin jagoannya menang di Pilkada Depok. Hal itu yang berpotensi menjadi gangguan.
"Oleh sebab itu personel polri menempatkan pasukannya di setiap TPS. Kami bagikan buku saku guna memberikan pengamanan PPS dan KPPS untuk melakukan sosilalisasi. Personil pengamanan di TPS dilarang meninggalkan tugas. Setelah selesai lakukan pengawalan surat suara. Para kapolsek mengamankan surat suara mulai dari tingkat bawah sampai KPU Kota Depok," tuturnya.
PILIHAN:
Kecewa Tak Diantar, Teman Ditikam Hingga Tewas
(mhd)