Kepala BKD Bantah Ada Lurah dan Camat Penyusup
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika membantah jika marahnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelum pelantikan karena tidak pernah berdiskusi untuk melantik lurah dan camat.
Ahok pun penilian para lurah dan camat tersebut sudah disusupi. Menurut Agus, calon lurah dan camat tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk dilantik.
Agus mengatakan, Gubernur marah karena belum menerima laporan dari pejabat yang menyetujui dilantiknya para lurah dan camat itu. "Pak Gubernur belum dapat fotokopinya. Karena belum dapat fotokopi sehingga dianggap itu belum sampai ke Pak Ahok," kata Agus di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
Tak hanya itu, Agus membantah juga tidak ada pembahasan mengenai rencana perombakan lurah dan camat. Pembahasan mengenai hal tersebut sudah dilakukan di tingkat kota, bukan tingkat provinsi.
"Jadi 66 orang itu belum dengan yang di wilayah. Ini yang dibahas di provinsi, di wilayah juga ada pembahasan kepala seksi," ujar dia. Untuk 32 calon lurah dan camat yang hadir di Balai Kota akan tetap dilantik. Akan tetapi belum tahu kapan jadwal mereka dilantik.
"Yang di wilayah bukan dibatalkan, tetapi diundur. Nanti akan dijadikan pelaksana tugas (Plt)," ucap Agus.
Ahok pun penilian para lurah dan camat tersebut sudah disusupi. Menurut Agus, calon lurah dan camat tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk dilantik.
Agus mengatakan, Gubernur marah karena belum menerima laporan dari pejabat yang menyetujui dilantiknya para lurah dan camat itu. "Pak Gubernur belum dapat fotokopinya. Karena belum dapat fotokopi sehingga dianggap itu belum sampai ke Pak Ahok," kata Agus di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
Tak hanya itu, Agus membantah juga tidak ada pembahasan mengenai rencana perombakan lurah dan camat. Pembahasan mengenai hal tersebut sudah dilakukan di tingkat kota, bukan tingkat provinsi.
"Jadi 66 orang itu belum dengan yang di wilayah. Ini yang dibahas di provinsi, di wilayah juga ada pembahasan kepala seksi," ujar dia. Untuk 32 calon lurah dan camat yang hadir di Balai Kota akan tetap dilantik. Akan tetapi belum tahu kapan jadwal mereka dilantik.
"Yang di wilayah bukan dibatalkan, tetapi diundur. Nanti akan dijadikan pelaksana tugas (Plt)," ucap Agus.
(whb)