Copot Pejabat Seenaknya, Ahok Dinilai Egois
A
A
A
JAKARTA - DPRD DKI menganggap tidak ada parameter yang jelas penilaian Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dalam mengukur keberhasilan dan kegagalan pejabat DKI.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menegaskan, seharusnya perombakan yang dilakukan Ahok dibuat dengan sistem sehingga tidak seenaknya sendiri. (Baca: Ini Pejabat yang Akan Dicopot Ahok)
"Ya subjektif, enggak ada ukurannya nih apa ukurannya, bawahannya (BKD DKI) ikut saja maunya Gubernur," ujar Taufik kepada Sindonews, Jumat (27/11/2015).
Tak hanya itu Taufik menilai perombakan pejabat ini juga hanya berpengaruh pada sistem kepegawaian DKI yang tidak teratur.
"Iya lah tidak teratur, semua maunya Pak Gubernur, enggak ada sistem perhitungan, bangun tidur dia (Ahok) ingat siapa yang mau diganti langsung deh diganti," tukasnya.
PILIHAN:
Lulung: Ahok Sudang Bingung dan Panik, Kacau Dia
Ahok: Bekasi, Depok & Tangerang Masuk Jakarta
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menegaskan, seharusnya perombakan yang dilakukan Ahok dibuat dengan sistem sehingga tidak seenaknya sendiri. (Baca: Ini Pejabat yang Akan Dicopot Ahok)
"Ya subjektif, enggak ada ukurannya nih apa ukurannya, bawahannya (BKD DKI) ikut saja maunya Gubernur," ujar Taufik kepada Sindonews, Jumat (27/11/2015).
Tak hanya itu Taufik menilai perombakan pejabat ini juga hanya berpengaruh pada sistem kepegawaian DKI yang tidak teratur.
"Iya lah tidak teratur, semua maunya Pak Gubernur, enggak ada sistem perhitungan, bangun tidur dia (Ahok) ingat siapa yang mau diganti langsung deh diganti," tukasnya.
PILIHAN:
Lulung: Ahok Sudang Bingung dan Panik, Kacau Dia
Ahok: Bekasi, Depok & Tangerang Masuk Jakarta
(ysw)