Profil Syafrin Liputo, Pejabat Dishub DKI yang Dicopot Ahok Diangkat Anies
loading...
A
A
A
JAKARTA - Syafrin Liputo merupakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang mejabat sejak 2019 lalu. Dalam perjalanan kariernya, dia pernah dicopot oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Peristiwa itu terjadi pada 2015. Saat itu, Syafrin menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Akhirnya dia mendaftarkan diri sebagai Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan RI.
Dilansir dari laman Dishub Jakarta, Syafrin Liputo lahir di Gorontalo pada 26 Maret 1971. Riwayat karier Syafrin di Dinas Perhubungan dimulai sejak 11 April 2006 lalu, dimana kala itu dia bertugas sebagai Kepala Seksi Data dan Informasi, Subdis Bina Program.
Kemudian pada 27 Januari 2009, Syafrin dipindahtugaskan untuk menjadi Kepala Seksi Angkutan Orang Dalam Trayek, Bidang Angkutan selama kurang lebih empat tahun menjabat.
Setelahnya, dia lalu mendapatkan tugas baru untuk menjadi Kepala Bidang Angkutan Darat, Dinas Perhubungan pada 22 Januari 2013.
Setahun berselang, tugas baru kembali diembannya. Kala itu dia ditunjuk sebagai Kepala Bidang Pengendalian Operasional, Dinas Perhubungan, tepatnya pada 4 April 2014 dan pada 2015 dicopot oleh Gubernur Ahok.
Setelah dicopot dan bertugas di BPTJ, keberuntungan kembali menghampiri Syafrin di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dia pun diangkat kembali menjadi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada 2019.
Belakangan ini nama Syafrin mencuat kembali usai anak buahnya yang menjabat kepala bidang Massdes Arouffy dicopot. Pencopotan Massdes karena istri dan anak sering pamer harta.
Peristiwa itu terjadi pada 2015. Saat itu, Syafrin menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Akhirnya dia mendaftarkan diri sebagai Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan RI.
Dilansir dari laman Dishub Jakarta, Syafrin Liputo lahir di Gorontalo pada 26 Maret 1971. Riwayat karier Syafrin di Dinas Perhubungan dimulai sejak 11 April 2006 lalu, dimana kala itu dia bertugas sebagai Kepala Seksi Data dan Informasi, Subdis Bina Program.
Kemudian pada 27 Januari 2009, Syafrin dipindahtugaskan untuk menjadi Kepala Seksi Angkutan Orang Dalam Trayek, Bidang Angkutan selama kurang lebih empat tahun menjabat.
Setelahnya, dia lalu mendapatkan tugas baru untuk menjadi Kepala Bidang Angkutan Darat, Dinas Perhubungan pada 22 Januari 2013.
Setahun berselang, tugas baru kembali diembannya. Kala itu dia ditunjuk sebagai Kepala Bidang Pengendalian Operasional, Dinas Perhubungan, tepatnya pada 4 April 2014 dan pada 2015 dicopot oleh Gubernur Ahok.
Setelah dicopot dan bertugas di BPTJ, keberuntungan kembali menghampiri Syafrin di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dia pun diangkat kembali menjadi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada 2019.
Belakangan ini nama Syafrin mencuat kembali usai anak buahnya yang menjabat kepala bidang Massdes Arouffy dicopot. Pencopotan Massdes karena istri dan anak sering pamer harta.
(bim)