Ditetapkan Tersangka, Ahok Akan Lawan KPK
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) nampaknya senewen dengan pemeriksaan BPK terkait pembelian lahan RS Sumber Waras. Jika ditetapkan jadi tersangka, Ahok mengaku akan melakukan perlawanan terhadap KPK.
"Pertama gini, saya telah mengatakan bahwa BPK ini oknumnya tendesius menuduh saya yang tidak masuk akal," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (24/11/2015).
Ahok menegaskan, jika mau membuktikan BPK itu tidak ada sesuatu, waktu tanya jawab kemarin dibuka saja. "Biar seluruh rakyat Indonesia melihat pertanyaan-pertanyaan itu tendensius apa tidak?" tambahnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menurutinya dan mencoba bersikap tenang dengan pertanya-pertanyaan yang disodorkan BPK. (Baca: Usai Digarap BPK, Ahok Keceplosan Ngomong)
Dia beralasan, apabila dirinya menolak diperiksa, ataupun emosional, BPK akan menilai dirinya tidak koperatif dan resikonya langsung dipidanakan. Dengan begitu, DPRD bisa langsung memecatnya. (Baca juga: Ahok: Nanti Lihat Saja KPK Panggil Siapa)
Kendati demikian, Mantan Politisi Partai Gerindra itu senang dengan adanya pemeriksaan BPK lantaran telah menambah lawan baru bagi dirinya untuk memberantas korupsi. Termasuk, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apabila tidak beralasan dan hanya melihat hasil audit investigasi BPK yang jelas tendensius tersebut.
"Kalau KPK sampai men-tersangka-kan saya dengan alasan yang tidak jelas, berarti takdir saya juga lawan oknum KPK. Wah, lengkap lah top banget Republik ini saya lawan semua," tegasnya.
PILIHAN:
Tolak UMK 2016, Buruh Depok & Tangsel Mogok Massal
"Pertama gini, saya telah mengatakan bahwa BPK ini oknumnya tendesius menuduh saya yang tidak masuk akal," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (24/11/2015).
Ahok menegaskan, jika mau membuktikan BPK itu tidak ada sesuatu, waktu tanya jawab kemarin dibuka saja. "Biar seluruh rakyat Indonesia melihat pertanyaan-pertanyaan itu tendensius apa tidak?" tambahnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menurutinya dan mencoba bersikap tenang dengan pertanya-pertanyaan yang disodorkan BPK. (Baca: Usai Digarap BPK, Ahok Keceplosan Ngomong)
Dia beralasan, apabila dirinya menolak diperiksa, ataupun emosional, BPK akan menilai dirinya tidak koperatif dan resikonya langsung dipidanakan. Dengan begitu, DPRD bisa langsung memecatnya. (Baca juga: Ahok: Nanti Lihat Saja KPK Panggil Siapa)
Kendati demikian, Mantan Politisi Partai Gerindra itu senang dengan adanya pemeriksaan BPK lantaran telah menambah lawan baru bagi dirinya untuk memberantas korupsi. Termasuk, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apabila tidak beralasan dan hanya melihat hasil audit investigasi BPK yang jelas tendensius tersebut.
"Kalau KPK sampai men-tersangka-kan saya dengan alasan yang tidak jelas, berarti takdir saya juga lawan oknum KPK. Wah, lengkap lah top banget Republik ini saya lawan semua," tegasnya.
PILIHAN:
Tolak UMK 2016, Buruh Depok & Tangsel Mogok Massal
(ysw)