Anak Muda Diyakini Mampu Membangun Depok
A
A
A
DEPOK - Calon Wali Kota Depok Dimas Oky Nugroho meminta anak muda Depok agar dibukakan keran pada pemimpin. Pasalnya, anak muda juga ingin berperan membangun Depok agar lebih baik lagi.
Sampai saat ini, kesempatan anak muda untuk duduk di kepemimpinan masih sangat terbatas. Sehingga langkah mereka kerap berhenti di satu titik.
"Para senior masih belum memberi ruang pada anak muda untuk tampil," kata calon Wali Kota Depok Dimas Oky Nugroho saat Seminar Nasional 'Peran Pemuda di Era Globalisasi dalam Sektor Edukasi dan Teknologi Industri' di Universitas Gunadarma, Depok, Sabtu 31 Oktober 2015 kemarin.
Dimas mengklaim, anak muda Depok sangat potensial. Sayangnya, menyebut kesempatan yang diberikan masih belum terbuka lebar.
Padahal, jika diberikan kesempatan anak muda pun mampu membangun Depok dan menjadikannya lebih baik. "Mereka (kelompok tua) masih nyaman dengan kekuasaannya," katanya.
Masih dikebirinya kesempatan anak muda dalam berkiprah di bidang politik sebenarnya berdampak negatif. Anak muda menjadi kurang percaya diri.
Ketika mereka memiliki potensi namun tidak diberikan kesempatan maka potensi itu akan menjadi tumpul. "Selain pendidikan, sistem juga berperan ketika anak muda saat ini menjadi kurang PD. Ya karena tidak diberi kesempatan untuk tampil tadi," pungkasnya.
Sampai saat ini, kesempatan anak muda untuk duduk di kepemimpinan masih sangat terbatas. Sehingga langkah mereka kerap berhenti di satu titik.
"Para senior masih belum memberi ruang pada anak muda untuk tampil," kata calon Wali Kota Depok Dimas Oky Nugroho saat Seminar Nasional 'Peran Pemuda di Era Globalisasi dalam Sektor Edukasi dan Teknologi Industri' di Universitas Gunadarma, Depok, Sabtu 31 Oktober 2015 kemarin.
Dimas mengklaim, anak muda Depok sangat potensial. Sayangnya, menyebut kesempatan yang diberikan masih belum terbuka lebar.
Padahal, jika diberikan kesempatan anak muda pun mampu membangun Depok dan menjadikannya lebih baik. "Mereka (kelompok tua) masih nyaman dengan kekuasaannya," katanya.
Masih dikebirinya kesempatan anak muda dalam berkiprah di bidang politik sebenarnya berdampak negatif. Anak muda menjadi kurang percaya diri.
Ketika mereka memiliki potensi namun tidak diberikan kesempatan maka potensi itu akan menjadi tumpul. "Selain pendidikan, sistem juga berperan ketika anak muda saat ini menjadi kurang PD. Ya karena tidak diberi kesempatan untuk tampil tadi," pungkasnya.
(whb)