Polri Bubarkan Demo Buruh di Depan Istana dengan Water Canon
A
A
A
JAKARTA - Sejak Jumat siang, massa buruh mengepung kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat. Hingga sore ini, massa buruh belum membubarkan diri.
Terhadap fenomena ini, aparat keamanan Polri yang berjaga di lokasi, berusaha membubarkan aksi demontrasi tersebut.
Berdasarkan data dari Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya. Petugas membubarkan massa pengunjuk rasa dengan mobil water canon.
"Polri berupaya bubarkan pengunjuk rasa dengan mobil water canon. Hati2 melintas kawasan Monas," kicau @bank_wimbo, seperti dikutip dari TMC Polda Metro, Jumat (30/10/2015).
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas terkait aksi unjuk rasa puluhan ribu buruh di depan Istana Negara hari ini.
"Ada sekitar 20 ribu massa buruh yang akan berunjuk rasa di Istana dan Gedung DPR. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat untuk menghindari sekitar lokasi demo jika tidak ingin terjebak macet," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, Jumat (30/10/2015).
Untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar Istana Negara, Iqbal menuturkan, Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa pengalihan arus di sekitar lokasi demo.
"Pengalihan arus sifatnya situasional saja. Kerika terjadi kepadatan maka kita akan alihkan," katanya.
Terhadap fenomena ini, aparat keamanan Polri yang berjaga di lokasi, berusaha membubarkan aksi demontrasi tersebut.
Berdasarkan data dari Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya. Petugas membubarkan massa pengunjuk rasa dengan mobil water canon.
"Polri berupaya bubarkan pengunjuk rasa dengan mobil water canon. Hati2 melintas kawasan Monas," kicau @bank_wimbo, seperti dikutip dari TMC Polda Metro, Jumat (30/10/2015).
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas terkait aksi unjuk rasa puluhan ribu buruh di depan Istana Negara hari ini.
"Ada sekitar 20 ribu massa buruh yang akan berunjuk rasa di Istana dan Gedung DPR. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat untuk menghindari sekitar lokasi demo jika tidak ingin terjebak macet," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, Jumat (30/10/2015).
Untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar Istana Negara, Iqbal menuturkan, Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa pengalihan arus di sekitar lokasi demo.
"Pengalihan arus sifatnya situasional saja. Kerika terjadi kepadatan maka kita akan alihkan," katanya.
(maf)