Ahok Tantang Pejabat Eselon II seperti Pelatih Bola
A
A
A
JAKARTA - Pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta agar seperti pelatih klub sepak bola di sebuah pertandingan. Artinya seorang pejabat yang berani memecak anak buahnya lantaran tidak mau bekerja dengan baik.
"Kayak main bola ini. Mereka pelatih berani enggak untuk mengeluarkan pemain bawahnya?" kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2015).
Lebih lanjut, Ahok mengaku, saat ini pejabat eselon II masih diberi kesempatan untuk menyerap anggaran semaksimal mungkin. Karena, hingga kini anggaran belum terserap dengan baik.
"Kalau sampai akhir tahun, kami evaluasi dari serapan anggaran. Kalau kita potong (pejabat) sekarang kan saya enggak adil juga, karena serapan anggaran belum sampai," tambah mantan anggota Komisi II DPR ini.
Ahok mengaku akan melakukan perombakan pejabat di lingkungan Pemprov DKI. Meski demikian, dia belum menentukan waktunya.
"Perombakan besar-besaran bisa di Desember, Januari 2016 juga bisa," katanya.
"Kayak main bola ini. Mereka pelatih berani enggak untuk mengeluarkan pemain bawahnya?" kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2015).
Lebih lanjut, Ahok mengaku, saat ini pejabat eselon II masih diberi kesempatan untuk menyerap anggaran semaksimal mungkin. Karena, hingga kini anggaran belum terserap dengan baik.
"Kalau sampai akhir tahun, kami evaluasi dari serapan anggaran. Kalau kita potong (pejabat) sekarang kan saya enggak adil juga, karena serapan anggaran belum sampai," tambah mantan anggota Komisi II DPR ini.
Ahok mengaku akan melakukan perombakan pejabat di lingkungan Pemprov DKI. Meski demikian, dia belum menentukan waktunya.
"Perombakan besar-besaran bisa di Desember, Januari 2016 juga bisa," katanya.
(mhd)