DPRD DKI Sebut 3 Faktor Penyebab Penyerapan APBD Rendah
A
A
A
JAKARTA - Penyerapan anggaran APBD Pemprov DKI Jakarta masih menjadi sorotan DPRD DKI. Perombakan pejabat yang kerap dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi salah satu pemicu rendahnya serapan anggaran tersebut.
Anggota DPRD DKI Jakarta Prabowo Sunirman mengungkapkan, banyak faktor yang membuat DKI Jakarta masih menyerap anggaran yang rendah pada tahun anggaran 2015. "Pergeseran pejabat jadi faktor juga. Ahok keseringan ganti pejabat. Jadi mereka takut mau eksekusi anggaran. Namanya juga baru," ujar Prabowo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 6 Oktober 2015.
Kedua, lanjut Prabowo, perencanaan sebelumnya tidak bagus sehingga praktiknya tidak terkejar."Ketiga pendapatan daerah juga menurun. Penghasilan daerah cuma Rp21 triliun. Jadi mau keluarin anggaran tapi tidak ada pemasukannya sedikit," tukasnya.
Menurut politisi Gerindra itu anggaran yang rendah sebenarnya tidak boleh terjadi. "Harusnya itu enggak boleh terjadi yaa. Kan sudah ada pergubnya dari mereka (eksekutif). Mereka sendiri yang merancang mereka sendiri otomatis eksekusi juga dari mereka," tukasnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta Prabowo Sunirman mengungkapkan, banyak faktor yang membuat DKI Jakarta masih menyerap anggaran yang rendah pada tahun anggaran 2015. "Pergeseran pejabat jadi faktor juga. Ahok keseringan ganti pejabat. Jadi mereka takut mau eksekusi anggaran. Namanya juga baru," ujar Prabowo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 6 Oktober 2015.
Kedua, lanjut Prabowo, perencanaan sebelumnya tidak bagus sehingga praktiknya tidak terkejar."Ketiga pendapatan daerah juga menurun. Penghasilan daerah cuma Rp21 triliun. Jadi mau keluarin anggaran tapi tidak ada pemasukannya sedikit," tukasnya.
Menurut politisi Gerindra itu anggaran yang rendah sebenarnya tidak boleh terjadi. "Harusnya itu enggak boleh terjadi yaa. Kan sudah ada pergubnya dari mereka (eksekutif). Mereka sendiri yang merancang mereka sendiri otomatis eksekusi juga dari mereka," tukasnya.
(whb)