12 Ribu Buruh di PHK, Kota Ini Buka 1.600 Loker ke Luar Negeri
A
A
A
TANGERANG - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang menyediakan 1.600 lowongan pekerjaan ke luar negeri bagi masyarakat. Hal tersebut sebagai langkah untuk mengurangi angka pengangguran akibat PHK besar-besaran oleh perusahaan yang terkena dampak melemahnya ekonomi nasional.
“Saat terjadi PHK, kita carikan lowongan kerja di Tangerang maupaun luar negeri. Untuk di wilayah Tangerang ada 6.000 lowongan di bidang jasa. Sedangkan yang ke luar negeri ada 1.600 lowongan,” ungkap Kepala Disnaker Kota Tangerang Abduh Surahman, Jumat, 2 Oktober 2015.
Adapun lowongan ke luar negeri merupakan program G to G ke negara Korea dan Jepang. Pelamar akan menjadi TKI yang bekerja di pabrik.
“Ini bukan jadi tenaga kerja rendahan seperti pembantu, tapi tenaga kelas menengah di pabrik. Di Korea lowongan pekerjaan yang dibuka untuk bidang konstruksi dan di Jepang bidang pertanian,” jelasnya.
Abduh berharap, masyarakat Kota Tangerang yang terkena PHK perusahaan berminat bekerja di luar negeri, karena ketidakstabilan ekonomi nasional saat ini banyak perusahaan melakukan pengurangan karyawan. “Berdasarkan data yang kami terima dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang, hingga akhir September 2015 ini sudah 12.000 buruh di PHK dan 15.000 buruh dirumahkan,” paparnya.
“Saat terjadi PHK, kita carikan lowongan kerja di Tangerang maupaun luar negeri. Untuk di wilayah Tangerang ada 6.000 lowongan di bidang jasa. Sedangkan yang ke luar negeri ada 1.600 lowongan,” ungkap Kepala Disnaker Kota Tangerang Abduh Surahman, Jumat, 2 Oktober 2015.
Adapun lowongan ke luar negeri merupakan program G to G ke negara Korea dan Jepang. Pelamar akan menjadi TKI yang bekerja di pabrik.
“Ini bukan jadi tenaga kerja rendahan seperti pembantu, tapi tenaga kelas menengah di pabrik. Di Korea lowongan pekerjaan yang dibuka untuk bidang konstruksi dan di Jepang bidang pertanian,” jelasnya.
Abduh berharap, masyarakat Kota Tangerang yang terkena PHK perusahaan berminat bekerja di luar negeri, karena ketidakstabilan ekonomi nasional saat ini banyak perusahaan melakukan pengurangan karyawan. “Berdasarkan data yang kami terima dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang, hingga akhir September 2015 ini sudah 12.000 buruh di PHK dan 15.000 buruh dirumahkan,” paparnya.
(whb)