Pemprov DKI Klaim Sapi Terindikasi Antraks Tak Tertular Manusia
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kelautan, Peternakan, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta memastikan penularan sapi yang terindikasi antraks kepada manusia negatif. Meski hasil laboratorium terhadap sampel sapi yang mati secara mendadak baru diketahui dua pekan mendatang.
"Kita belum bisa pastikan antraks atau bukan. Tapi yang pasti penularan kepada manusia negatif," kata Sri saat dihubungi, Jumat (2/10/2015). Sri melanjutkan, DKPKP telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta agar memantau warga.
Mengenai sapi yang mati mendadak belum tentu karena antraks. "Mati mendadak itu bukan hanya karena antraks. Makanya kita harus periksa lebih lanjut," katanya.
Untuk di Kecamatan Jagakarsa dipastikan negatif baik sapi maupun manusia karena sapi langsung dibawa kembali ke daerah asal. "Jadi yang di Pela Mampang saja yang ada hewannya. Sementara di Jagakarsa sudah aman semuanya," ucapnya.
Pilihan:
Dinkes DKI Temukan Sapi Terindikasi Antraks di Jaksel
Sapi Terindikasi Antraks, Warga Alami Gejala Ini Diminta Lapor
"Kita belum bisa pastikan antraks atau bukan. Tapi yang pasti penularan kepada manusia negatif," kata Sri saat dihubungi, Jumat (2/10/2015). Sri melanjutkan, DKPKP telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta agar memantau warga.
Mengenai sapi yang mati mendadak belum tentu karena antraks. "Mati mendadak itu bukan hanya karena antraks. Makanya kita harus periksa lebih lanjut," katanya.
Untuk di Kecamatan Jagakarsa dipastikan negatif baik sapi maupun manusia karena sapi langsung dibawa kembali ke daerah asal. "Jadi yang di Pela Mampang saja yang ada hewannya. Sementara di Jagakarsa sudah aman semuanya," ucapnya.
Pilihan:
Dinkes DKI Temukan Sapi Terindikasi Antraks di Jaksel
Sapi Terindikasi Antraks, Warga Alami Gejala Ini Diminta Lapor
(whb)