Gawat, Bekasi Krisis Lahan Pembuangan Sampah

Minggu, 27 September 2015 - 19:41 WIB
Gawat, Bekasi Krisis Lahan Pembuangan Sampah
Gawat, Bekasi Krisis Lahan Pembuangan Sampah
A A A
BEKASI - Pemkot Bekasi menyatakan wilayahnya mengalami krisis lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. TPA Sumur Batu milik Pemkot Bekasi saat ini kondisinya overload.

Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi Abdillah mengatakan, Kota Bekasi memiliki TPA Sumur Batu seluas 15,8 hektare di Bantar Gebang. Namun, kondisinya saat ini TPA itu tak mampu lagi menampung sampah-sampah dari masyarakat.

"Kondisi saat ini kita sedang krisis lahan pembuangan sampah," kata Abdillah Minggu (27/9/2015). Sebagai solusi pembuangan sampah, lanjut Abdillah, sementara ini zona 1, 2, dan 3 diaktifkan kembali.
Namun, diperkirakan hanya mampu menampung sampah sampai tiga bulan mendatang. Sebab, ketinggian sampah sudah mencapai 16 meter. "Tiga zona ini jarang dipakai beberapa tahun terakhir karena ketinggiannya 18 meter. Tapi sekarang menyusut menjadi 16 meter, oleh karena itu kita manfaatkan kembali," ujarnya.

Untuk zona 4, 5 A-D, kata Abdillah, ketinggiannya mencapai 18-20 meter dan tidak bisa menampung sampah. Abdillah mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp21 miliar dari APBD Kota Bekasi tahun 2015.

Dana itu untuk membebaskan lahan seluas 3 hektare sebagai perluasan TPA Sumur Batu.”Sekarang lagi proses pembebasan,” ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3904 seconds (0.1#10.140)