Pascatabrakan, KCJ Pertahankan Gerbong Wanita di Depan

Jum'at, 25 September 2015 - 10:29 WIB
Pascatabrakan, KCJ Pertahankan...
Pascatabrakan, KCJ Pertahankan Gerbong Wanita di Depan
A A A
JAKARTA - Posisi gerbong wanita yang berada di depan dan belakang rangkaian KRL dinilai rawan jika terjadi tabrakan. Kendati begitu PT KCJ tetap akan mempertahankan keberadaan gerbong wanita di depan dan belakang kereta,

Direktur Utama PT KCJ Nurul Fadhila mengungkapkan alasan pihaknya tidak memiliki rencana memindahkan seperti itu.

"Tidak ada pemikiran seperti itu, kita menetapkan gerbong khusus wanita didepan dan dibelakang saat itu tidak mengharapkan insinden seperti yang kemarin terjadi," ujar Fadhila kepada Sindonews, Jumat (25/9/2015).

Lebih lanjut Fadhila menuturkan jika tiba-tiba rencana itu dilakukan yaitu memindahkan gerbong wanita ke tengah maka akan membuat pria seperti diumpan.

"Nanti bapak-bapak protes bilang berarti kita diumpan untuk dipindahkan ke depan atau belakang rangkaian," lanjut Fadhila.

Lebih lanjut, Fadhila menuturkan pemikiran menaruh gerbong khusus wanita ada didepan dan dibelakang yaitu mempermudah ibu-ibu berkebutuhan khusus seperti wanita hamil, ibu menyusui untuk langsung bisa duduk jika kereta datang.

"Contohnya jika kereta masuk ke Jakarta Kota maka gerbong depan akan duluan datang dan bisa langsung dipakai untuk ibu-ibu atau wanita. Coba bayangkan jika gerbong ada ditengah, maka perlu ada waktu agar wanita berlari ke gerbong tengah apalagi jika situasi ramai," tutupnya.

PILIHAN:

Mau Salat Idul Adha, 3 Warga Ciledug Tewas Kecelakaan

Ini Alasan Asisten Masinis Kemudikan KRL Nahas
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0822 seconds (0.1#10.140)