Korban Tabrakan KRL Akan Dioperasi di RS Husada

JAKARTA - Tujuh orang korban kecelakaan KRL masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Husada. Rencananya, ketujuh korban tabrakan KRL tersebut akan menjalani operasi patah tulang.

Direktur Utama(Dirut) RS. Husada, Dr. Erniodi membenarkan bahwa tujuh orang korban kecelakaan KRL di Juanda masih dirawat di tempatnya. Tujuh orang yang dirawat disana harus menjalani operasi.

Ketujuh pasien ini seluruhnya adalah perempuan dan satu anak kecil. Mereka menderita cedera patah tulang, trauma, dan yang paling parah adalah trauma di kepala.

"Yang patah tulang, akan di operasi siang ini. Seluruhnya wanita, hanya ada satu anak kecil umurnya 4 tahun," kata Erni kepada wartawan, Kamis (24/9/2015).

Sementara itu satu orang korban masih dirawat intensif lantaran mengalami cedera parah di bagian kepala.

"Satu orang masih di ICU karena trauma di kepala namanya Nining(39)," tambahnya.

Seluruh biaya perawatan korban akan menjadi tanggung jawab PT KAI. Sementara beberapa korban cedera ringan sudah diperbolehkan pulang.

PILIHAN:

Commuter Line Tabrakan di Stasiun Juanda, 1 Orang Terjepit

Dua Jagoan Kampung Ditemukan Tewas di Persawahan