Bubarkan IPDN, Usulan Ahok Dinilai Tak Bermutu

JAKARTA - Usulan pembubaran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang dilontarkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai usulan asal ceplos. Karena, tidak ada angin dan hujan tiba-tiba orang nomor satu DKI Jakarta mengusulkan pembubaran sekolah pemerintah itu.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Djohermansyah Djohan. Maka itu, kata dia, pihaknya menemui Ahok guna minta penjelasan soal usulan tersebut.

"Coba kalau anda kuliah di suatu universitas, kalau universitas dibubarkan gara-gara prestasi anda tidak bagus kan tidak terima anda. Kalau begitu ada oknum-oknum pegawai yang tidak bagus lalu dibubarkan sekolah, jadi kita kaget. Makanya kawan-kawan ini minta penjelasan, saya datang minta penjelasan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 14 September 2015.

Meski dinilai sudah tidak ada masalah dengan Ahok, kata dia, usulan tersebut akan berdampat kepada jaringan organisasi IKAPTK yang ada di seluruh provinsi.

"Kami punya jaringan organisasi di seluruh provinsi. Tentu bertanya alumni, karena setiap lulusan IPDN kan tidak hanya di Jakarta ada juga alumni di Jogja, Bandung. Maka itu kita minta penjelasan, dan sudah kita dapatkan, jadi tolong jangan ditambahin dikurangi, objektif saja," tukasnya.

PILIHAN:

Ahok Gelar Pertemuan Tertutup dengan Alumni IPDN

Usai Ganti 327 PNS, Ahok Minta Jokowi Bubarkan IPDN