Terlalu Crowded, Buruh Ubah Titik Kumpul
A
A
A
JAKARTA - Puluhan ribu buruh hari ini akan menggeruduk kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Istana Negara. Niatnya mereka akan berkumpul di Bundaran HI kemudian melakukan long march ke kantor Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meski demikian, Gerakan Buruh Indonesia (GBI) yang sebelumnya akan berkumpul di Bundaran HI dan long march ke Istana diubah. Mereka mengubah titik kumpul menjadi di patung kuda Arjuna Wijaya atau yang dikenal dengan patung kuda Indosat.
Salah satu eleman buruh yang tergabung di GBI, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal membenarkan perubahan titik kumpul itu. Menurut dia, kalau semua buruh akan berkumpul di HI maka keadaan Ibu Kota akan terlihat sesak.
"Iya kami enggak jadi kumpul di Bundaran HI. Karena nanti terlalu crowded, teman kami yang di belakang enggak bisa masuk kalau kami dari HI," kata Said ketika dihubungi Sindonews, Selasa (1/9/2015).
Said menambahkan, dalam aksinya tersebut, buruh mengajukan 10 tuntutan kepada Presiden Jokowi.
"Habis dari Istana, kami akan bergeser ke Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan Kemenakertrans (Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi) sekitar pukul 14.00 WIB," tambahnya.
Sebelumnya, sekitar 30 ribu buruh yang tergabung dalah GBI seperti KSPI, Konfederasi Serikaf Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Serikat Pekerja Nasional (SPN), dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ( FSPMI).
Kemudian, Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia ( SBPTPI) serta puluhan organisasi buruh lainnya akan mengepung Istana Negara untuk menyampaikan aspirasinya dan menagih janji Presiden Jokowi.
Meski demikian, Gerakan Buruh Indonesia (GBI) yang sebelumnya akan berkumpul di Bundaran HI dan long march ke Istana diubah. Mereka mengubah titik kumpul menjadi di patung kuda Arjuna Wijaya atau yang dikenal dengan patung kuda Indosat.
Salah satu eleman buruh yang tergabung di GBI, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal membenarkan perubahan titik kumpul itu. Menurut dia, kalau semua buruh akan berkumpul di HI maka keadaan Ibu Kota akan terlihat sesak.
"Iya kami enggak jadi kumpul di Bundaran HI. Karena nanti terlalu crowded, teman kami yang di belakang enggak bisa masuk kalau kami dari HI," kata Said ketika dihubungi Sindonews, Selasa (1/9/2015).
Said menambahkan, dalam aksinya tersebut, buruh mengajukan 10 tuntutan kepada Presiden Jokowi.
"Habis dari Istana, kami akan bergeser ke Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan Kemenakertrans (Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi) sekitar pukul 14.00 WIB," tambahnya.
Sebelumnya, sekitar 30 ribu buruh yang tergabung dalah GBI seperti KSPI, Konfederasi Serikaf Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Serikat Pekerja Nasional (SPN), dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ( FSPMI).
Kemudian, Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia ( SBPTPI) serta puluhan organisasi buruh lainnya akan mengepung Istana Negara untuk menyampaikan aspirasinya dan menagih janji Presiden Jokowi.
(mhd)