Ahok Bebaskan Konsep Wadah PKL di JIC
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku belum mengetahui pembuatan Lenggang Jakarta di Jakarta Islamic Center (JIC), Jakarta Utara. Meski demikian, Ahok mengizinkan pembuatan wadah untuk pedagang kaki lima (PKL) seperti Lenggang Jakarta yang ada di Monas atau lokasi binaan (lokbin).
"Bisa juga (seperti Lenggang Jakarta), belum ada laporan ke saya, bebas saja sih," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Ahok mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk mendorong PKL yang biasa berjualan di luar JIC untuk masuk ke dalam.
"JIC sudah saya perintahkan kemarin mereka sudah setuju mereka lagi cari, saya pingin PKL yang di luar tuh masukin ke dalam, kan JIC nanti mau jadi tempat wisata rohani, jadi di situ orang bisa menikmati kuliner yang halal begitu kan," katanya.
"Tapi saya enggak tahu pembicaraannya apakah mirip dengan Lenggang Jakarta atau pembinaan seperti lokbin begitu tapi intinya memasukkan PKL sudah ada, saya yang minta waktu itu saya sudah bicara," pungkasnya.
Kemudian, Ahok berharap, segala makanan yang ada di wilayah itu mendapatkan stempel dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tidak hanya itu, dia berharap, penjula juga bisa melayani pembelian menggunakan mesin cashless transaction, dan tentunya harus dilatih terlebih dahulu dan diundi PKL yang bisa masuk.
PILIHAN:
Selain di Monas, DKI Akan Buat Lenggang Jakarta di JIC
"Bisa juga (seperti Lenggang Jakarta), belum ada laporan ke saya, bebas saja sih," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Ahok mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk mendorong PKL yang biasa berjualan di luar JIC untuk masuk ke dalam.
"JIC sudah saya perintahkan kemarin mereka sudah setuju mereka lagi cari, saya pingin PKL yang di luar tuh masukin ke dalam, kan JIC nanti mau jadi tempat wisata rohani, jadi di situ orang bisa menikmati kuliner yang halal begitu kan," katanya.
"Tapi saya enggak tahu pembicaraannya apakah mirip dengan Lenggang Jakarta atau pembinaan seperti lokbin begitu tapi intinya memasukkan PKL sudah ada, saya yang minta waktu itu saya sudah bicara," pungkasnya.
Kemudian, Ahok berharap, segala makanan yang ada di wilayah itu mendapatkan stempel dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tidak hanya itu, dia berharap, penjula juga bisa melayani pembelian menggunakan mesin cashless transaction, dan tentunya harus dilatih terlebih dahulu dan diundi PKL yang bisa masuk.
PILIHAN:
Selain di Monas, DKI Akan Buat Lenggang Jakarta di JIC
(mhd)