Selain di Monas, DKI Akan Buat Lenggang Jakarta di JIC
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak hanya membuat Lenggang Jakarta di kawasan Monas, wadah yang diklaim berhasil sebagai inkubator pedagang kaki lima (PKL) itu akan dibuat di wilayah Jakarta Islamic Center (JIC), Jakarta Utara.
Pembuatan Lenggang Jakarta di kawasan tersebut guna membuat tertib wilayah bekas kawasan lokalisasi Kramat Tunggak.
"Jadi Lenggang Jakarta nanti akan saya bikin di Jakarta Islamic Center (JIC), itukan nanti ada hotel, ada segala macam. Nah di sana itukan belum ada Lenggang Jakarta. Kalau kami mau santai mau beli baju koko dimana? Nah itu yang mau kami bikin di sana," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKM-P) DKI Jakarta Irwandi di Jakarta, Senin (31/8/2015).
Meski demikian, Irwandi enggan mengatakan waktu pembuatan Lenggang Jakarta di wilayah tersebut. Dia juga menambahkan, Lenggang Jakarta yang dibuat di JIC itu tidak menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
"Secepatnya. Rp10 miliar kurang lebih (dari) APBD, kami siapkan dahulu. Kalau misalnya dapat CSR, nah itu nanti kami alokasikan di tempat lain," katanya.
Menurut Irwandi, Dinas KUMKM-P akan mendorong sekitar 300-an PKL masuk ke Lenggang Jakarta di JIC itu. Ratusan PKL itu yang kerap berjualan di luar JIC.
"Ya disesuaikan dengan tematiknya Islamic Center kan konsepnya. Kan disitu bangunanya bagus. Pastinya kaya Lenggang Jakarta pakai E-money. PKL sendiri yang ada sekarang di depan Islamic Center. Itu kalau malam ada 300-an PKL. Tahun 2016 kami dorong ke Islamic Center, kami sesuaikan, jadi nanti jadi destinasi wisata rohani," tuturnya.
PILIHAN:
Ahok Ingin Tempat Ini Jadi Wisata Religi Islam di Jakarta
Pembuatan Lenggang Jakarta di kawasan tersebut guna membuat tertib wilayah bekas kawasan lokalisasi Kramat Tunggak.
"Jadi Lenggang Jakarta nanti akan saya bikin di Jakarta Islamic Center (JIC), itukan nanti ada hotel, ada segala macam. Nah di sana itukan belum ada Lenggang Jakarta. Kalau kami mau santai mau beli baju koko dimana? Nah itu yang mau kami bikin di sana," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKM-P) DKI Jakarta Irwandi di Jakarta, Senin (31/8/2015).
Meski demikian, Irwandi enggan mengatakan waktu pembuatan Lenggang Jakarta di wilayah tersebut. Dia juga menambahkan, Lenggang Jakarta yang dibuat di JIC itu tidak menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
"Secepatnya. Rp10 miliar kurang lebih (dari) APBD, kami siapkan dahulu. Kalau misalnya dapat CSR, nah itu nanti kami alokasikan di tempat lain," katanya.
Menurut Irwandi, Dinas KUMKM-P akan mendorong sekitar 300-an PKL masuk ke Lenggang Jakarta di JIC itu. Ratusan PKL itu yang kerap berjualan di luar JIC.
"Ya disesuaikan dengan tematiknya Islamic Center kan konsepnya. Kan disitu bangunanya bagus. Pastinya kaya Lenggang Jakarta pakai E-money. PKL sendiri yang ada sekarang di depan Islamic Center. Itu kalau malam ada 300-an PKL. Tahun 2016 kami dorong ke Islamic Center, kami sesuaikan, jadi nanti jadi destinasi wisata rohani," tuturnya.
PILIHAN:
Ahok Ingin Tempat Ini Jadi Wisata Religi Islam di Jakarta
(mhd)