Pedagang Pasar Cisalak Geruduk Kantor Wali Kota Depok
A
A
A
DEPOK - Puluhan pedagang Pasar Cisalak menggeruduk kantor Wali Kota Depok di Jalan Margonda. Mereka menuntut agar pemerintah kota melakukan revitalisasi pasar dalam dua tahap.
Karena jika dilakukan satu tahap maka terpaksa para pedagang harus vakum sementara. "Ini berkaitan dengan isi perut. Kalau dua tahap kami masih bisa berjualan," kata salah satu pendemo, Selasa (7/7/2015).
Pedagang juga menolak relokasi pedagang selama pembangunan Pasar Cisalak. Mereka tidak ingin proyek miliaran rupiah ini menjadi tidak maksimal karena pelaksanaan yang tidak benar.
"Bisa dibayangkan jika kondisi di lokasi pembangunan tidak kondusif. Masih ada penolakan pedagang, apa mungkin kontraktor pemenang lelang dapat bekerja dengan lancar," kata Wakil Ketua Serikat Pedagang Pasar Cisalak Kota Depok, Munir.
Revitalisasi Pasar Cisalak akan dimulai pada Agustus nanti dan direncakan selesai Desember. Proyek ini menelan anggaran Rp83,96 miliar.
"Untuk itu kami mendesak penundaan pengumuman pemenang lelang pembangunan sampai tercapai kesepakatan yang memenuhi aspirasi pedagang," tutupnya.
Karena jika dilakukan satu tahap maka terpaksa para pedagang harus vakum sementara. "Ini berkaitan dengan isi perut. Kalau dua tahap kami masih bisa berjualan," kata salah satu pendemo, Selasa (7/7/2015).
Pedagang juga menolak relokasi pedagang selama pembangunan Pasar Cisalak. Mereka tidak ingin proyek miliaran rupiah ini menjadi tidak maksimal karena pelaksanaan yang tidak benar.
"Bisa dibayangkan jika kondisi di lokasi pembangunan tidak kondusif. Masih ada penolakan pedagang, apa mungkin kontraktor pemenang lelang dapat bekerja dengan lancar," kata Wakil Ketua Serikat Pedagang Pasar Cisalak Kota Depok, Munir.
Revitalisasi Pasar Cisalak akan dimulai pada Agustus nanti dan direncakan selesai Desember. Proyek ini menelan anggaran Rp83,96 miliar.
"Untuk itu kami mendesak penundaan pengumuman pemenang lelang pembangunan sampai tercapai kesepakatan yang memenuhi aspirasi pedagang," tutupnya.
(ysw)